AS Gusar, Tiongkok Tak Kunjung Beri Sanksi ke Rusia
Amerika Serikat minta Tiongkok beri sanksi ke Rusia--
JAKARTA, DISWA.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen kembali memperingatkan Tiongkok soal sikapnya terhadap Rusia usai invasi ke Ukraina dilakukan.
Jik tidak berpartisipasi dalam penjatuhan sanksi pada Rusia, hal itu bisa mempengaruhi kesediaan negara-negara lainnya untuk bekerja dengan Beijing.
Seperti dilansir AFP, Jumat 15 April 2022, AS dan sekutu-sekutunya di Eropa dan di wilayah lainnya telah merespons invasi Rusia ke Ukraina dengan kemarahan.
BACA JUGA:Asabri Buka Lowongan untuk Lulusan D4-S1, Ada 3 Posisi, Cek Disini
Mereka menjatuhkan sanksi terhadap sistem keuangan, sektor penerbangan dan bagian utama lainnya dari perekonomian Rusia.
Penjatuhan sanksi secara ramai-ramai itu bertujuan memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mundur dari operasinya di Ukraina.
Namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Pekan ini, Putin malah menegaskan tekad melanjutkan operasi di Ukraina sampai tujuan 'mulia' negaranya tercapai.
Tiongkok yang merupakan sekutu Rusia, enggan bergabung dengan negara-negara lainnya untuk menjatuhkan sanksi.
BACA JUGA:Tegas! Qatar Larang Penonton Kampanyekan LGBT Selama Piala Dunia 2022
Otoritas Tiongkok bahkan enggan mengecam invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
"Tiongkok baru-baru ini menegaskan hubungan khusus dengan Rusia. Saya sangat berharap agar Tiongkok akan melakukan sesuatu yang positif dari hubungan ini dan membantu untuk mengakhiri perang ini," sebut Yellen saat berbicara dalam forum diskusi Atlantic Council.
Tiongkok dan India menjadi dua negara dengan perekonomian besar yang belum ikut ambil bagian dalam langkah balasan terhadap Moskow.
BACA JUGA:Tentara Rusia Pergi Sisakan Mayat dan Tank Baja di Desa Husarivka
Yellen menyebut kebijakan Tiongkok bisa memiliki implikasi jangka panjang bagi sebuah negara yang terlibat sengketa wilayah dengan negara-negara tetangganya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: