Daerah Sensitif Dijaga Ketat Usai Prosesi Hanuman Jayanti Diwarnai Insiden

Daerah Sensitif Dijaga Ketat Usai Prosesi Hanuman Jayanti Diwarnai Insiden

Polisi Uttar Prade telah terus mengawasi daerah-daerah sensitif di distrik mereka masing-masing setelah insiden Jahangirpuri Delhi hingga Minggu 17 April 2022 dini hari WIB.-NDTV -

NEW DELHI, DISWAY.ID – Polisi Uttar Prade telah terus mengawasi daerah-daerah sensitif di distrik mereka masing-masing setelah insiden Jahangirpuri Delhi.

Ini setelah bentrokan pecah antara dua komunitas saat prosesi Hanuman Jayanti di daerah Jahangirpuri barat laut Delhi sejak Sabtu, 16  April 2022.

Direktur Jenderal Polisi Uttar Prade Prashant Kumar mengatakan pengawasan daerah-daerah sensitif di distrik terus dilakukan sepanjang malam hingga Minggu 17 April 2022 dini hari WIB.

BACA JUGA:Gesekan Muslim Vs Hindu Pecah di New Delhi, 1 Tewas 

"Para pejabat, terutama di distrik-distrik yang berbatasan dengan Delhi, telah diminta untuk tetap siap  dan siaga. Ini untuk mencegah segala jenis insiden yang tidak diinginkan terjadi,” kata dia dikutip Disway.id dari NDTV

Petugas juga diminta untuk tetap bergerak dan menjaga penguasaan wilayah yang diperdiksi akan terus meluas hingga esok hari. 

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Union Amit Shah telah berbicara dengan pihak Kepolisian Delhi dan mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan setelah kekerasan tersebut.

BACA JUGA:Kapal Tenker Meledak, 1 Tewas dan 2 Diantara 6 Orang Luka Pekerja Indonesia

Bentrok dipicu adanya lemparan batu pada prosesi Hanuman Jayanti. Beberapa orang, termasuk polisi, terluka dalam kekacauan yang terjadi. 

Komisaris Polisi Delhi Rakesh Asthana mengatakan bahwa bukan hanya Jahangirpuri tetapi daerah-daerah lain yang berdekatan dan sensitif juga mengalami bentrokan.

”Situasi sedang dipantau. Pasukan tambahan telah dikirim ke daerah-daerah yang bermasalah untuk diawasi,” terangnya.

BACA JUGA:Liverpool Gusur Manchester City di Piala FA, Sadio Mane dan Ronaldo Tampil Mengesankan!

Dua kompi dari Pasukan Aksi Cepat (RAF) juga telah dikerahkan sekitar Jahangirpuri. ”Dua polisi terluka tetapi sifat cederanya baru bisa diketahui setelah penyelidikan," katanya.

Di Twitter, Asthana mengatakan tindakan tegas akan diambil terhadap perusuh dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengindahkan rumor dan berita palsu di media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ndtv