Bubur Harisa, Tradisi Unik Buka Puasa di Cirebon Sejak 1918

Bubur Harisa, Tradisi Unik Buka Puasa di Cirebon Sejak 1918

Bubur Harisa, salah satu tradisi Ramadhan di Kota Cirebon.-Ade Gustiana-radarcirebon.com

Sempat vakum 2 tahun, itu karena kondisi yang tidak memungkinkan. Ibrahim mengatakan, dipertahankan karena merupakan warisan atau amanah dari orang tua.

Dalam sehari lebih 50 paket bubur dibagikan kepada jamaah. Maupun tukang becak di sekitar.

BACA JUGA:Niki Zefanya Bakal Jadi Penyanyi Indonesia Pertama Tampil di Coachella 2022

Membuat Bubur Harisa, kata Ibrahim, telah dilakukan sejak sebelum Indonesia merdeka. Atau ketika pertama Masjid Asy Syafii Bayasut berdiri tahun 1918.

Pemberian Bubur Harisa bermula ketika Syech Muhammad Islam Bayasut prihatin karena sering melihat banyak musafir yang singgah ke wilayah Panjunan saat Ramadan.

Tak jarang para musafir itu kelaparan karena kehabisan uang.

Mereka biasanya datang dari wilayah Jakarta yang hendak ke arah Jawa Tengah atau sebaliknya.

Sambil menunggu pemberangkatan kereta, mereka biasanya memenuhi masjid-masjid. Salah satunya di Masjid Asy Syafii Bayasut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: