Lansia Cenderung Diabaikan Selama Pandemi

Lansia Cenderung Diabaikan Selama Pandemi

Pengasuh menjadi orang yang paling dekat dengan lansia dalam kondisi pandemi, tapi tak jarang juga mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari pengasuh lantaran beban kerja yang meningkat. -The Straits Times -disway.id

Pave Integrated Services for Individual and Family Protection Specialist Centre sebuah Pusat spesialis kekerasan keluarga berbasis komunitas menyebut kerentanan itu berpotensi konflik. 

Pada kondisi wabah yang menjalar dan tingkat hubungan atara orang tua dan keluarga terjadi gesekan yang tinggi akibat stres dan ekonomi yang guncang.   

Pekerja sosial dan pakar menyebut pengasuh harus mengambil lebih banyak tugas selama pandemi.

Fakta-fakta ini juga dibenarkan Profesor sosiologi SMU Paulin Tay Straughan. Ia menyebut pusat penitipan, lansia ditutup selama wabah. 

Pengasuh menjadi dominan merawat orang tua.”Karena pembatasan sosial selama pandemi, banyak sistem dukungan reguler untuk manula, yang membantu beban pengasuh, tidak ada,” jelasnya.

Dukungan semacam itu akan datang dari kerabat manula yang mampir untuk mengobrol, teman-teman mereka dari kedai kopi yang mengunjungi mereka. 

”Atau pasangan lansia yang berkumpul untuk menghabiskan waktu,” imbuhnya. .

Prof Straughan mengatakan ingin melindungi manula dari Covid-19 mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dari kondisi sosial mereka.

Bahkan Profesor sosiologi NUS, Tan Ern Ser, mengatakan pengasuh mungkin juga menghadapi kesulitan keuangan karena pandemi. 

Ditambah dengan tingkat stres yang berlipat dari efek mengganggu wabah di rumah. Faktor itu bisa menyebabkan pengasuh melampiaskan frustrasi mereka pada manula.

Hubungan orang tua dan anak yang buruk mungkin juga berkontribusi pada peningkatan pelecehan orang tua, tambahnya.

”Harus menjaga seseorang yang sulit bergaul dan yang tidak terlalu disayangi, sementara merasa terjebak karena harus memenuhi kewajiban berbakti bisa jadi agak menyakitkan,” jelasnya. 

Stres merawat manula dapat mendorong beberapa pengasuh menjadi sedikit liar dan abai.

Katherine Baptist, direktur pusat Layanan Keluarga Kreta Ayer Montfort Care, menambahkan pengasuh yang frustrasi mungkin menyerang manula. 

Memarahi, mengancam atau menjatuhkan mereka, tanpa menyadari bahwa ini mungkin pelecehan. Tekanan pada pengasuh juga mungkin terlalu banyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the straits times

Berita Terkait

Close Ads