Update: Gempa Bumi M 5,2 Halmahera Utara, 2 Warga Terluka

Update: Gempa Bumi M 5,2 Halmahera Utara, 2 Warga Terluka

Ilustrasi: Gempa Halmahera Utara -Syaiful Amri/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gempabumi dengan magnitudo 5,2 yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kemarin Senin 18 April 2022 telah menyebabkan dua orang warga luka ringan.

Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara hingga hari ini tercatat ada 69 unit rumah mengalami rusak berat, 45 rusak sedang, 159 rusak ringan dan 1 tempat ibadah rusak berat.

"Dari perkembangan laporan visual menunjukkan beberapa rumah warga mengalami roboh di bagian dinding yang tersusun dari batako dan kayu," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa 19 April 2022.

BACA JUGA:Gempa Tektonik Halmahera Utara Tidak Berpotensi Tsunami tapi Timbulkan Kerusakan

Beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat setelah rumah mereka mengalami kerusakan. Tercatat ada 215 jiwa dari 48 KK yang terdampak gempabumi.

Adapun cakupan wilayah terdampak gempabumi yang berpusat di 1.97 LU dan 127.83 BT pada kedalaman 10 kilometer itu meliputi Desa Towara, Desa Baratu.

Selanjutnyam Desa Simau, Desa Soasio dan Desa Pune di Kecamatan Galela. Kemudian Desa Ngidiho, Desa Dokulamo, Desa Duma dan Desa Kira di Kecamatan Galela Barat.

BACA JUGA:Halmahera Utara Diguncang Gempa Bumi 5,2 SR, 101 Rumah Rusak

Sementara itu, tim BPBD Kabupaten Halmahera Utara terus melakukan monitoring dan pendataan di lokasi kejadian bencana.

Mereka juga mengimbau kepada warga terdampak untuk tetap menjaga kewaspadaan sebagai antisipasi gempabumi susulan.

Untuk diketahui Senin 18 April 2022 pukul 10.04.58 WIB wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara diguncang gempa tektonik.

BACA JUGA:Satu Jam 4 Daerah Diguncang Gempa

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo update 5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 1,97° LU dan 127,83° BT tepatnya di darat dengan kedalaman 116 km.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke bawah Halmahera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: