Pabrik Mikrokontroler Otomotif Terdampak Gempa Jepang 7.4 SR, Produksi Mobil Akankah Terganggu Lagi?

JAKARTA, DISWAY.ID – Pabrik Renesas Electronics Corp yang merupakan pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar di dunia yang menjadi salah satu korban gempa menguncang Jepang, Selasa 16/3/2022 23:36 waktu setempat.

Dari lansiran reuters.com mengungkapkan bahwa pabrik Renesas Electronics Corp yang merupakan pabrik mikrokontroler otomotif terdampak gempa Jepang 7.4 SR.

Namun belum ada informasi pasti dari pihak terkait apakah dampak gempa Jepang 7.4 SR ini akan mempengaruhi produksi otomotif dunia nantinya.

Sedangkan pihak Renesas Electronics Corp mengungkapkan bahwa saat ini pihak mereka sedang melakukan pengecekan secara menyeluruh dampak dari gempa Jepang 7.4 SR dengan titik gempa berada di Fukushima pada kedalaman 60 kilometer.

BACA JUGA:Raih Lonjakan Penjualan 49 Persen, MMKSI Makin Fokus Layanan Aftersales Service dan Mobil Listrik pada 2022

Selain itu pihak terkait juga mengungkapkan terdapat tiga pabrik mereka mengalami kerusakan akibat gempa Jepang 7.4 SR tersebut.

Sedmentara itu salah satu pabrikan otomotif terbesar di Jepang, Toyota Motor Corp (TMC) mengungkapkan bahwa mereka telah membatalkan shift siang di dua pabriknya yang berada di wilayah timur laut Jepang.

Hal ini untuk kepentingan evekuasi yang tengah dilakukan oleh pihak pemerintah terkait dengan gempa Jepang 7.4 SR.

BACA JUGA:Gratis dan Praktis Dengan Shuttle Bus Menuju Jakarta Auto Week 2022

Selain itu TMC juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai investisigasi sebagai langkah untuk mengambil keputusan tentang jam kerja.

Akibat gempa Jepang 7.4 SR ini, Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan bahwa empat orang diketahui tewas serta ratusan mengalami luka-luka.

Selain itu pihak pemerintah juga memberikan peringan agar terus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan kuat lebih lanjut selama dua sampai tiga hari ke depan.

BACA JUGA:Adegan-Adegan di Attack on Titan Ini Paling Disukai Penggemar Anime

Gempa yang menguncang Jepang pada Rabu pagi ini juga mengakibatkan ribuan rumah Jepang harus mengalami mati lampu.

Sumber: