Khawatir Satelit Ditembak Rusia, Amerika Serikat Umumkan Larangan Uji Coba Rudal Anti Satelit

Khawatir Satelit Ditembak Rusia, Amerika Serikat Umumkan Larangan Uji Coba Rudal Anti Satelit

Melihat dampak rudal anti satelit dan khawatir satelit ditembak Rusia, Amerika Serikat umumkan larangan uji coba rudal tersebut melalui Wakil Presiden AS, Kamala Harris. -twitter @GregWAutry-

JAKARTA, DISWAY.ID – Khawatir satelit ditembak Rusia, Amerika Serikat umumkan larangan uji coba rudal anti satelit.

Amerika Serikat mengumumkan pada hari Senin 18 April 2022 bahwa mereka tidak akan melakukan jenis uji coba rudal anti-satelit (ASAT).

Hal ini terkait dengan tes yang telah dilakukan oleh Rusia beberapa waktu lalu yang akan membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan puing-puingnya.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris yang memimpin Dewan Antariksa Nasional mengumumkan larangan AS yang diberlakukan sendiri di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.

BACA JUGA:KAI Daops III Cirebon Persiapkan 13 Lokomotif Jelang Mudik Lebaran 2022

Larangan itu merupakan salah satu dari strategi pemerintahan Biden untuk mempromosikan penggunaan ruang secara bertanggung jawab dan Harris juga akan mendesak negara-negara lain untuk mengikutinya.

“Komitmen ini membahas salah satu ancaman paling mendesak terhadap keamanan ruang angkasa, seperti yang ditunjukkan oleh uji coba rudal ASAT Rusia pada November 2021,” ungkap Gedung Putih pada Senin lalu seprti dirilis oleh reuters.com.

“Sebelumnya Republik Rakyat China juga telah melakukan tes serupa pada 2007,” tambah pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Berikut Tata Cara Pembayarannya

Rusia pada 15 November lalu meluncurkan uji coba rudal anti-satelit dan menghantam satelit mata-mata era Soviet yang telah tidak berfungsi di orbit rendah Bumi.

Akibat uni coba ini, terdapat sekitar 1.632 kepingan puing-puing di ruang angkasa, menurut database objek orbital Angkatan Luar Angkasa AS.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengungkapkan bahwa uji coba tersebut juga merupakan Tindakan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab karena puing-puing tersebut akan menimbulkan risiko bagi satelit aktif di orbit.

BACA JUGA:Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Berikut Tata Cara Pembayarannya

Pengumuman tersebut muncul di tengah peningkatan kerja sama intelijen AS dengan Ukraina saat invasi Rusia berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait