Khawatir Satelit Ditembak Rusia, Amerika Serikat Umumkan Larangan Uji Coba Rudal Anti Satelit

Khawatir Satelit Ditembak Rusia, Amerika Serikat Umumkan Larangan Uji Coba Rudal Anti Satelit

Melihat dampak rudal anti satelit dan khawatir satelit ditembak Rusia, Amerika Serikat umumkan larangan uji coba rudal tersebut melalui Wakil Presiden AS, Kamala Harris. -twitter @GregWAutry-

Pakar Barat khawatir bahwa satelit intelijen berbasis ruang angkasa dapat menjadi sasaran dan ditembak jatuh oleh Rusia di tengah konflik.

Gedung Putih mengatakan puing-puing akibat tes tersebut saat ini mengancam satelit dan objek luar angkasa lainnya yang penting bagi kepentingan keamanan, ekonomi, dan ilmiah semua negara serta meningkatkan risiko bagi astronot di luar angkasa.

BACA JUGA:AHM Apresiasi SMK Binaannya Lewat Festival Vokasi Satu Hati

Amerika Serikat pertama kali mengisyaratkan dukungannya untuk larangan uji coba senjata anti-satelit pada bulan Desember.

Amerika Serikat, Cina, dan India merupakan negara yang telah menciptakan puing-puing orbit dari uji coba senjata anti-satelit di masa lalu, dengan demonstrasi tunggal di Cina pada tahun 2007 yang menghasilkan segerombolan puing terbesar.

BACA JUGA:Ekspor-Impor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Konflik atau konfrontasi di luar angkasa tidak bisa dihindari, dan Amerika Serikat berusaha memastikan luar angkasa tetap bebas dari konflik," kata pernyataan Gedung Putih.

"Pemerintah telah menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan melibatkan komunitas internasional untuk menegakkan dan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan untuk ruang angkasa,” tambah pernyataan Gedung Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait