Puan Maharani Harap Macet 20 Jam saat Mudik Tak Terulang, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk?

Puan Maharani Harap Macet 20 Jam saat Mudik Tak Terulang, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk?

Ketua DPR RI Puan Maharani ungkit kinerja kepala daerah jelang Pilkada 2024, Senin 18 April 2022.-DPR RI -

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani berharap agar pemerintah mengatisipasi kemacetan parah saat mudik lebaran 2022.

Puan Maharani menekankan agar pemerintah memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan pelayanan mudik yang aman dan nyaman

"Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin,” terang Puan, dikutip dari PMJ NEWS, Selasa 19 April 2022.

BACA JUGA:Tangkap 4 Terduga Teroris di Bandung, Densus 88 Amankan Barang Bukti Samurai

BACA JUGA:Kabar Baik! Dana BOS Sebesar Rp 1,3 Triliun Cair April 2022

“Tujuannya agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi," sambungnya.

Lanjut Puan, Kementerian yang ditugaskan juga harus mempersiapkan infrastruktur serta prasarana yang memadai bagi pemudik.

Puan juga kembali mengingatkan jangan sampai terjadi kemacetan hingga 20 jam di tol seperti tahun 2016 yang sampai memakan korban jiwa.

BACA JUGA:5 Artis Ini Diduga Terlibat Promosi Trading DNA PRO, Polisi Segera Jadwalkan Pemeriksaan

BACA JUGA:KAI Daops III Cirebon Persiapkan 13 Lokomotif Jelang Mudik Lebaran 2022

"Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa," katanya.

Diprediksi bakal ada 80 juta pemudik, dimana 14 juta berasal dari Jabodetabek. Sementara itu, antusiasme masyarakat ini wajar karena sudah dua tahun diimbau tidak mudik karena pandemi Covid-19.

Puan kembali meminta petugas di lapangan diminta bekerjasama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik.

BACA JUGA:Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Berikut Tata Cara Pembayarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: