Pemkot Kota Bekasi Bidik UNKM Untuk Dongkrak Ekonomi Lokal Paska Pandemi
Dr. Tri Adhianto Tjahyono, Pemkot Kota Bekasi bidik UMKM untuk dongkrak ekonomi lokal pasca pandemic Covid-19.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebagai salah satu usaha dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada hari Kamis 17/3/2022.
Dalam kesempatan ini, Pemkot Kota Bekasi membahas mengenai kegiatan strategis di tahun terakhir periode 2018 sampai dengan 2023.
Salah satunya dimana Pemkot Kota Bekasi bidik UMKM untuk dongkrak ekonomi lokal.
PLT Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono mengungkapkan bahwa saat ini pihak Pemkot Bekasi tengah berusaha untuk meningkatkan kembali perekonomian Kota Bekasi setelah menghadapi pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Jadi Ketahuan Deh! Mercy yang Senggol Ambulans di Tol Ternyata Belum Bayar Pajak
"Saat ini kita telah memulai untuk mencicil untuk kembali membangkitkan perekonomian masyarakat dimana Pemkot Bekasi bidik UMKM untuk dongkrak ekonomi local,” papar Tri.
Masih dengan Tri, dengan bangkitnya ekonomi local secara tak langsung juga akan mendongkrak perekonomian Kota.
Untuk menudukung program ini kami telah menyiapkan anggaran yang cukup besar agar target tersebut dapat lebih optimal.
UMKM menjadi salah satu target kita karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan akan menjadi sebuah solusi kepada usaha lokal.
"Hal tersebut menjadi salah satu solusi dan yang paling penting adalah kebijaknnya dengan memberikan kesempatan kepada dunia usaha untuk bangkit. Saat dunia sudah bangkit maka angka pengangguran juga akan mengecil dan berdampak pada angka ekonomi yang akan makin membesar," tambah Tri.
BACA JUGA:HET Dicabut, Minyak Goreng Kembali Bermunculan, Inikah Biang Kelangkaannya?
Dari perkembangan kondisi makro Kota Bekasi pada tahun 2020 - 2021 lalu, angka kemiskinan di Kota Bekasi di tahun 2021 berada di sekitar 4.74 persen dari target yang di tetapkan sebesar 5,7 persen.
Sedangkan untuk realisasi angka kemiskinan di Jawa Barat pada Bulan Maret 2021 berada sekitar 8,40 persen dari target yang telah ditetapkan yang berada pada 5,06 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: