Ekonomi Membaik, BI Tambah Uang Tunai Jadi Rp 202,7 Triliun untuk Lebaran
Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah uang beredar di masyarakat mencapai Rp7.810,9 triliun pada Maret 2022. -Julian Romadhon - Harian Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S Budiman menyatakan telah menambah persediaan uang tunai dari Rp175,26 triliun menjadi Rp202,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan Lebaran tahun ini.
"Dari sisi tunai kami tingkatkan sebesar Rp27 triliun menjadi Rp202,7 triliun," kata Aida Budiman dalam konferensi pers, Selasa 19 April 2022.
Dengan bertamahnya uang tunai tersebut, kata Aida, total uang tunai yang disiapkan BI tahun ini naik sekitar 31 persen dibandingkan dengan posisi 2021.
BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani: Pencairan THR ASN, TNI, Polri Dimulai H-10 Idul Fitri
"Kenaikan ini seiring dengan perkembangan ekonomi yang membaik," ujarnya.
Untuk mengurangi kerumunan agar masyarakat lebih nyaman, pihaknya akan memperkuat titik-titik penukaran uang baik bekerja sama dengan perbankan dan kas keliling BI. Khususnya melalui aplikasi SIPINTAR.
"BI telah memperluas layanan penukaran uang di 5.013 titik. Rinciannya, 453 titik di antaranya berada di Jabodebek dan 4.560 lainnya di luar Jabodebek, tuturnya.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang (DPU) BI Marlison Hakim menambahkan, setiap orang hanya dapat menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta.
BACA JUGA:Catat! Puncak Kepadatan Tol Jakarta Merak, Begini Prediksi Astra Tol Tangerang Merak
Rinciannya, Rp3,8 juta terdiri dari satu pack pecahan Rp1.000 senilai Rp100 ribu, 1 pack pecahan Rp2.000 senilai Rp200 ribu, satu pack pecahan Rp5.000 senilai Rp500 ribu, satu pack pecahan Rp10 ribu senilai Rp1 juta, dan pecahan Rp20 ribu senilai Rp2 juta.
"Saat ini, masyarakat sudah mulai bisa menukarkan uang di kas keliling BI. Bank sentral membuka layanan penukaran hingga 29 April 2022," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: