Menanti Wisnu Wardhana Cs 'Bernyanyi’

Menanti Wisnu Wardhana Cs 'Bernyanyi’

Presiden Joko Widodo memegang minyak goreng kemasan dalam rapat rapat terbatas guna membahas terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 15 Maret 2022.-Ilustrasi:Syaiful Amri/Foto: Setpres/Kris -disway.id

Terik matahari dibarengi rasa lapar yang melilit, tak bisa membendung kondisi fisik yang lunglai. Sandra terjatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya dengan meninggalkan 5 buah hati. 

Tidak cukup dengan derita yang dialami Sandra, bendera kuning juga berkibar di rumah Rita Riyani. 

Seorang ibu rumah tangga berusia 49 tahun yang tinggal di Kota Samarinda, Kaltim itu juga wafat.   

Rita Riyani meninggal setelah mengantre berjam-jam di pusat grosir untuk mendapatkan minyak goreng demi kebutuhan dapurnya. Benar-benar pilu. 

”Ini harus terus diungkap. Presiden diharapkan mampu menormalkan harga minyak goreng dan lebih terjangkau, dan Kejaksaan Agung terus bekerja menangkap para mafia itu,” ujar Adi Prayitno Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menambahkan, polemik minyak goreng yang menjadi tuntutan BEM dalam aksinya merupakan respon anak bangsa atas kegelisahan publik.  

Beberapa polemik yang mendera seperti tingginya harga minyak goreng bukan persoalan remeh-temeh. 

Terlebih, munculnya dugaan mafia yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah. ”Hingga jatuhnya korban jiwa, ini memilukan,” ujar Adi Prayitno. 

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam konfrensi persnya menegaskan, jajarannya tidak akan ragu untuk memproses hukum siapa pun pihak yang terlibat dalam kasus kelangkaan minyak goreng, termasuk penjabat negara setingkat menteri.

”Bagi kami, siapa pun, menteri pun, kalau cukup bukti, ada fakta, kami akan lakukan ini,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 19 April 2022. 

Kejagung telah bekerja. Hasilnya menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan pemberian fasilitas izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, pada Januari 2021 sampai Maret 2022 yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. 

Kejagung terus melakukan pendalaman atas terbongkarnya kasus yang telah menyita perhatian publik dan instrumen negara ini. 

Berikut ini 4 tersangka yang ditetapkan Kejagung:

1. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Perdaglu Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) 

2. Stanley MA (SMA) selaku Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: