Ramos Horta Bakal Kembali Pimpin Timur Leste, Ungguli Francisco ‘Lu Olo’ Guterres Dengan 59 Persen Suara

Xanana juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sebagai tidak sah secara konstitusional.

BACA JUGA:Pejabat Negara dan PNS Diimbau Tolak Pemberian Parsel Lebaran, KPK Bilang Begini

Pasalnya Lu Olo, pada saat itu menolak untuk mengangkat beberapa Menteri dari partai politik Gusmao dengan alasan mereka menghadapi penyelidikan hukum serta terkait dengan dugaan korupsi.

Rencananya Presiden baru Timur Leste akan dilantik pada 20 Mei, bertepatan dengan peringatan 20 tahun kemerdekaan Timor Leste.

 

 

 

 

Sumber: