Waspada, Honda Beat Jadi Incaran Utama Maling Motor di Depok

Waspada, Honda Beat Jadi Incaran Utama Maling Motor di Depok

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengungkapkan bahwa Honda Beat salah satu motor paling diincar maling. -jabarekspres.com-

JAKARTA, DISWAY.IDHonda Beat incaran utama pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Depok.

Selain mengungkapkan hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno juga menjelaskan bahwa jenis kendaraan yang menjadi incaran lain adalah segala motor matik.

AKBP Yogen juga menambahkan sepeda motor matik menjadi incaran karena operasionalnya yang sederhana dan tingkat purnajualnya yang masih tinggi.

Dilansir dari jabarekspres.com, masih dengan AKBP Yogen menjelaskan sepeda motor paling banyak dicuri memang motor matik seperti Honda Beat, karena motor jenis ini yang paling gampang diambil oleh para pelaku.

BACA JUGA:Simpan Ganja di Celana Dalam, Pria Lampung Timur Diamankan Kepolisian

AKBP Yogen menghimbau kepada masyarakat yang memiliki motor matik agar senantiasa waspada.

Selain membagikan tips kepada masyarakat untuk tetap waspada, Polres Metro Depok juga berencana mengembalikan puluhan motor hasil curian tersebut kepada para pemiliknya.

Karena belum lama ini, Polres Metro Depok berhasil mengamankan 25 motor hasil curian dari empat pelaku yang kerap kali beraksi di sejumlah wilayah di Kota Depok. 

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Impor Berpotensi Naik saat Ramadan, Apa Saja?

BACA JUGA:Hari Ini 901 Warga Jakarta Tertular Covid-19, Jelang Puasa Wabah Bertambah

Selain motor matik, masih banyak motor lain yang diduga merupakan hasil pencurian yang bisa diambil pemilik aslinya.

Bagi masyarakat Kota Depok yang kehilangan motor bisa langsung datang ke Polres Metro Depok dengan membawa bukti-bukti kepemilikan yang sah.

“Bisa datang langsung dengan memabawa surat-surat yang sah, sebagai bukti kepemilikan motor,” tutup AKBP Yogen. (jpnn/rit)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jabarekspres.com

Berita Terkait

Close Ads