Solar Langka, Supir Truk Antar Kota Mengeluh, Pengiriman Barang dan Jasa Ekspedisi Terganggu

Solar Langka, Supir Truk Antar Kota Mengeluh, Pengiriman Barang dan Jasa Ekspedisi Terganggu

Subsidi pemerintah terhadap harga biosolar dengan selisih harga Rp 5.000 dengan perhitungan Rp 7.200 - Rp 7.300 perliter membuat Pemerintah harus membayar kompensasi hingga Rp 100 triliun ke Pertamina.-freepik-

BEKASI, DISWAY.ID-- Bahar Bakar Minyak (BBM) jenis Solar masih langka.

Sejumlah pom bensin (SPBU) tidak melayani pembelian Solar dengan alasan habis dan ada yang menyebutkan dalam pengiriman.

Kelangkaan solar seperti terlihat di beberapa pom bensin di wilayah Kota Bekasi belakangan ini.

Tulisan "Maaf Solar Habis" atau "Maaf Solar Sedang Dalam Pengiriman" dipasang di depan pintu masuk pom bensin di Jalan Raya Bantargebang Bekasi yang menjadi jalur utama truk logistik antar kota.

Sempat terlihat beberapa truck kontainer mengantri panjang yang terkadang berdampingan pula dengan bus yang ingin mengisi bahan bakar Solar.

Kelangkaan solar tersebut di keluhkan langsung oleh Zainal (43) salah satu pengendara truck wing box yang biasa melintas dari kota Surabaya ke Kota Bekasi setiap minggunya.

Saat ditemui fin.co.id (jaringan Disway.ID) di wilayah Kota Bekasi ia mengatakan bahwa memang masih banyak beberapa titik di Jalur Antar Kota Lintas Jawa yang mengalami kelangkaan solar salah satunya terkadang di wilayah Kota Bekasi.

"Tadi malam aja di pom pom sudah kehabisan sedangkan solar saya sudah tipis," ucapnya.

Menurutnya dalam perjalanan ke Kota Bekasi kelangkaan solar sudah terjadi sebelum wilayah cikampek, sebanyak tiga kali ia memasuki pombensin namun semuanya habis tidak ada solar.

"Sekarang saya kalo sebelum masuk kota biasanya sudah saya isi full, soalnya kalomasuk kota tinggal sedikit terus pomnya juga habis malah saya yang jadi susah," ungkapnya.

Lanjutnya Zaenal juga menyampaikan ada beberapa pombensin yang memang tersedia solar, namun jika truck akan mengisi biasanya sudah di himbau untuk tidak melebihi batas maksimal yang mereka tentukan.

"Terkadang masih ada yang di jatahin Rp 200.000 sampai dengan Rp 300.000 saja" terangnya.

Namun kelangkaan solar tersebut sudah bisa di atasi saat ini, sudah hampir semua pom bensin kembali tersedia solar dan pengendara truk bisa isi secara normal tanpa ada batasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: