BPS: Kunjungan Wisman Naik 21,91 Persen pada Februari 2022

BPS: Kunjungan Wisman Naik 21,91 Persen pada Februari 2022

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat sebanyak 18.500 per Februari 2022. --

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat sebanyak 18.500 per Februari 2022. 

Jumlahnya tersebut naik 21,91 persen jika dibandingkan dengan posisi Januari 2022 yang hanya 15.100 kunjungan.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, jumlah kunjungan wisman melonjak hingga 151,98 persen jika dibandingkan antara Februari 2022 dengan Februari 2021 yang hanya mencapai hanya 715 wisman.

"Jumlah kunjungan wisman naik 21,91 persen secara bulanan dan 151,98 persen secara tahunan," kata Margo, Jumat 1 April 2022.

BACA JUGA:Senjata Rakitan Ditemukan di Teluk Dalam Ambon, Bermula Kapal Eks Asing Lego Jangkar, Bakamla Dalami

BACA JUGA:2 Pemeran Utama Drama Korea 'Crash Landing On You' Resmi Menikah

Mayoritas wisman masuk ke Indonesia lewat jalur udara, yakni sebanyak 17 ribu kunjungan atau 96 persen dari total. 

"Sementara, porsi kunjungan wisman yang masuk lewat jalur darat hanya 1,2 persen dan laut 2,1 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, kunjungan wisman paling banyak berasal dari China, yakni 3.000 kunjungan atau 16,1 persen. 

Sisanya, dari Rusia 1.300 kunjungan, Korea Selatan 1.200 kunjungan, Amerika Serikat (AS) 900 kunjungan, Malaysia 800 kunjungan, Jepang 800 kunjungan, India 700 kunjungan, Perancis 700 kunjungan, Inggris 600 kunjungan, dan Australia 500 kunjungan.

Di sisi lain, tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang turun dari 42,43 persen menjadi 38,54 persen pada Februari 2022. 

BACA JUGA:Produk Beras di Kabupaten Mesuji akan Diberi Nomor Registrasi

BACA JUGA:Fix! Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng, Jokowi: Untuk Meringankan Beban Masyarakat

"Okupansi hotel berbintang paling tinggi di Kalimantan Timur sebesar 58,9 persen," ucapnya..

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads