Musni Umar Bocorkan Kedok Politik Perusak Citra Anies di DKI: Saya Duga Rekayasa!
Anies Baswedan diskusi ilmiah dengan mahasiswa King’s College, London dengan tema Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life. --instagaram@aniesbaswedan
Sebelumnya, bendera mirip organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berkibar di acara deklarasi Anies Baswedan jadi calon presiden (Capres) 2024.
Acara deklarasi Anies ini diselenggarakan oleh Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Harga Cabai Hari Ini Tebus Rp 100.000 Per Kilogram, Disperindag Ungkap Penyebabnya
Mengenai hal itu, Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki bendera dengan kalimat Tauhid yang mirip dengan milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu.
"Kita sedang lakukan pendalaman. Jadi begitu ada informasi seperti itu, kita kebetulan langsung di TKP itu kita amankan benderanya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Rabu 8 Juni 2022.
Kendati begitu, Budhi belum bisa memastikan apakah bendera tersebut benar seperti milik HTI atau hanya bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid. Sebab, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Berbagai cr dilakukan utk rusak citra positif Anies yg sukses bangun DKI. 1) FPI Reborn, umat dibohongi mau doa di Monas, ternyt dkng Anies. 2) Dklrs Anies Capres di htl Bidakara, disebut ex HTI, FPI dan Napiter. Sy duga rkys politik. yg awam pltk diperalat untuk rusak Anies. — Musni Umar (@musniumar) June 9, 2022
BACA JUGA:Simak, Alur Pendaftaran PPDB DKI Jakarta 2022/2023
"Nanti kita lihat ke depan saja. Sekarang ini masih fokus melakukan pendalaman dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, sejumlah saksi juga sudah diperiksa terkait kemunculan bendera dengan kalimat Tauhid yang mirip dengan milik HTI. Kendati begitu, Budhi belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: