Utomocorp Boyong Royal Alloy TG150 di IIMS Hybrid 2022

Utomocorp Boyong Royal Alloy TG150 di IIMS Hybrid 2022

Royal Alloy TG150 hadir di IIMS Hybrid 2022-- Foto Muhamad Ichsan - -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Utomocorp sebagai Agen Pemegang Resmi Royal Alloy di Indonesia merilis model baru TG150 (Tigara Grande) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Rabu 6 April 2022.

Perhelatan IIMS Hybrid 2022 bagi Utomocorp dimanfaatkan untuk unjuk gigi memamerkan line-up produknya di berbagai lini demi menyasar segmen premium. 

Setelah sukses memperkenalkan Energica, sportbike elektrik dengan performa tinggi dari Italia serta skuter listrik NIU Gova 05, hadirnya model terbaru dari Royal Alloy TG150 tentunya menambah pilihan bagi para pecinta otomotif di Indonesia.

Dari sisi desain, motor ini memiliki bodi yang didominasi baja dengan headset dan horncast aluminium cor. 

Bagian belakang bodi utamanya terlihat menjadi lebih bulat, sementara di bagian setang mempunyai headset baru dengan pengaplikasian speedometer TFT dan indikator warna.  

BACA JUGA:Mantap, Kamila! Siswi MAN 4 Jakarta Diterima di 6 Universitas Luar Negeri

Skuter ini juga memiliki fitur jok 'lowrider' baru sebagai standar yang bisa diatur sehingga bisa mendapatkan posisi riding lebih rendah. 

Desain joknya model 'King and Queen’ untuk membawa pembonceng atau sebagai solo rider dengan gaya retro dan bisa disesuaikan sesuai keinginan.  

Menurut Denny Utomo, CEO Utomocorp, seperti halnya konsep utama dari Royal Alloy yakni retro klasik.

TG atau Tigara Grande  juga mengadopsi desain skuter tahun 60-an namun diimbuhi oleh teknologi modern mulai fitur, mesin serta dominasi material bodi dari baja dan aluminium. 

“Royal Alloy TG150 kami luncurkan di IIMS 2022 sebagai bagian dari keseriusan kami menggarap pasar skuter retro di Indonesia yang besar,” ujar Denny.

BACA JUGA:148 Orang Tewas, Kecelakaan Lalu Lintas di Banten Capai 356 Kasus

“Sejak kami hadir resmi di Indonesia pada 2020 lalu dan langsung dihantam pandemi, Royal Alloy terbukti bisa diterima oleh konsumen,” jelasnya.

“Hal ini karena selain desainnya yang otentik dengan era 1960-an, juga memiliki inovasi teknologi serta finishing detail menawan seperti nilai seni,” tambahnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: