Korban Kecelakaan Kalimalang Bekasi Incar 4 Asuransi Untuk Bayar Hutang Aplikasi Coin Digital

Korban Kecelakaan Kalimalang Bekasi Incar 4 Asuransi Untuk Bayar Hutang Aplikasi Coin Digital

Dalam pengakuanya, korban kecelakaan Kalimalang Bekasi incar 4 Asuransi untuk bayar hutang Aplikasi Coin Digital.-polsek cikarang -

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam pengakuanya, korban kecelakaan Kalimalang Bekasi incar 4 Asuransi untuk bayar hutang Aplikasi Coin Digital.

Korban kecelakaan Kalimalang Bekasi, Wahyu Suhada nekat melakukan penipuan dengan cara rekayasa kecelakaan lalu lintas hingga tewas di aliran kalimalang Kabupaten Bekasi.

Setelah sempat menjadi DPO akhirnya Wahyu Suhada menyerahkan setelah pura-pura tewas di aliran Kalimalang Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:Jokowi Komentar soal Calon Presiden 2024: Siapa Saja Asal...

BACA JUGA:Siapa Sosok Geraldine Beldi Penemu Jenazah Eril di Sungai Aare? Berikut Profil Lengkapnya

Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit menerangkan, dari awal pelaku sudah merencanakan peristiwa kecelakaan di aliran Kalimalang Kabupaten Bekasi tersebut sejak beberapa bulan sebelum peristiwa terjadi.

"Untuk keterangan Wahyu dirinya sudah satu bulan direncanakan dan memang benar benar sudah merancang kecelakaan di Kalimalang Kabupaten Bekasi," menurut penjelasan AKP Awang Parikesit, Jumat 10 Juni 2022.

Dengan rekayasa tewas dalam kecelakaan di Kalimalang Bekasi tersebut, Wahyu berencana ingin mencairkan 4 asuransi yang ia miliki untuk bayar hutang Aplikasi Coin Digital.

"Setelah kita tanyakan pelaku, ternyata ada 4 asuransi miliknya yang dia target cairkan diantaranya asuransi Astra Life, Allianz, Asuransi FWD dan juga asuransi Mega Life," ungkap AKP Awang Parikesit.

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Eril ke Swiss untuk Belajar, Takdir Akhirnya Ditemukan Seorang Guru Pengajar

BACA JUGA:Peringatan Keras Puan Maharani: Jangan Pilih Pemimpin yang Nyenengin di Sosmed, Tapi Ga Bisa Kerja!

Menurut AKP Awang Parikesit, jika di total dari hasil pencairan asuransi tersebut bisa mencapai 15 milyar rupiah dan akan digunakan untuk membayar hutang Aplikasi Coin Digital.

Pihak kepolisian saat ini tengah mencari dokumen pengajuan asuransi yang diduga sudah mereka siapkan untuk mencairkan dana dari asuransi.

Namun ia memastikan pihaknya akan terus mencari barang bukti lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: