Perang Suriah Segera Pecah Pasukan SNA Siap Rebut Tal Rifaat dan Manbij
Perang Suriah segera pecah di mana pasukan SNA siap rebut Tal Rifaat dan Manbij. -twitter@manzanarezrobin-
JAKARTA, DISWAY.ID – Perang Suriah Segera Pecah Pasukan SNA Siap Rebut Tal Rifaat dan Manbij
Pasukan yang dudukung oleh Turki ini sudah tak dapat menahan diri untuk kembali ke rumah mereka akan mengakibatkan perang Suriah segera pecah.
Pasukan Syrian National Army (SNA) yang didukung Turki mengungkapkan bahwa mengempur pasukan Syrian Democratic Forces (SDF) di Tal Rifaat dan Manbij merupakan kesempatan mereka untuk pulang kerumah memicu perang Suriah segera pecah.
BACA JUGA:Jenazah Eril Disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung, Warga yang Ingin Takziah Dipersilahkan
BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Sedekah Keliling Melanjutkan Kebiasaan Eril
SDF merupakan pasukan oposisi Suriah yang didukung Turki dan mengatakan bahwa pasukan mereka siap jika perang Suriah segera pecah.
Diansir dari aljazeera.com, pasukan SDF telah bersiap di dekat garis depan antara daerah yang dikendalikan oleh Turki dan SDF di Tal Rifaat yang mengisyaratkan perang Suriah segera pecah.
“Tujuannya adalah untuk bersiap jika perang Suriah segera pecah dan menghadapi pertempuran serta menunjukkan kekuatan kami,” kata Jenderal Abdul Salam Hamidi, yang merupakan salah satu komandan Korps Ketiga SNA.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan bahwa Tal Rifaat, yang terletak di kantong wilayah yang dikuasai SDF yang dikelilingi oleh wilayah yang dikuasai pemerintah Turki dan Suriah, adalah target operasi.
BACA JUGA:Alhamdulillah Jenazah Eril Kembali ke Indonesia, Ridwan Kamil: Si Ganteng Akhirnya Pulang
BACA JUGA:Ibu Atalia Praratya Kunjungi Lokasi Makam Eril, Pastikan Kelancaran Pemakaman
Selain itu juga kota Manbij yang terletak di timur.
Turki bermaksud untuk memaksa pejuang SDF keluar dari daerah di perbatasan Turki dengan Suriah yang ingin dikontrol oleh Turki sebagai bagian dari zona aman sepanjang 30 kilometer.
Daerah tersebut tersebut merupakan lokasi pengungsi Suriah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: