Amerika Ketar-ketir Dengan Serangan Turki, Erdogan: Bersihkan Tal Rifaat dan Manbij Suriah dari Teroris
Melanjutkan operasinya di Suriah, Amerika takut serangan Turki bahayakan pasukanya yang berada di sana. -Al Mayadeen-Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID – Melanjutkan operasinya di Suriah, pasukan Amerika ketar-ketir terhadap serangan Turki, di mana Erdogan bertekat bersihkan Tal Rifaat dan Manbij Suriah dari teroris.
Pasukan Amerika di wilayah itu seiring dengan dukungan Amerika terhadap Suriah di mana Erdogan akan Bersihkan Tal Rifaat dan Manbij Suriah dari teroris dan pasukan Amerika ketar-ketir terhadap serangan Turki.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika mengatakan pada hari Kamis 2 Juni bahwa serangan baru yang dilancarkan oleh Turki di Suriah utara akan menciptakan krisis kemanusiaan dan merusak kampanyenya melawan kelompok Negara Islam serta membuat pasukan Amerika ketar-ketir terhadap serangan Turki.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sarankan Siapkan Sorgum Antisipasi Krisis Pangan
Komandan SDF Mazloum Abdi meminta semua pihak untuk ‘mencegah tragedi baru dan mendukung de-eskalasi’ dan memperingatkan bahwa serangan baru akan memicu lebih banyak pengungsian dalam konflik 11 tahun di Suriah.
Turki, yang telah melakukan empat operasi di Suriah utara sejak 2016 dan telah bertekat akan akan melakukan serangan baru terhadap milisi YPG Kurdi yang merupakan pasukan ujung tombak SDF.
Pasukan ini beroperasi dengan secara sembunyi-sembunyi di perbatasan Turki.
Meskipun didukung oleh Amerika, namun Turki menganggap pasukan pimpinan Kurdi di Suriah ini adalah teroris yang mengancam keamanan nasionalnya sehingga bertekat bersihkan Tal Rifaat dan Manbij Suriah dari teroris sehingga membuat pasukan Amerika ketar-ketir terhadap serangan Turki.
BACA JUGA:Masjid Pertama Nabi Muhammad SAW Diperluas 10 Kali Lipat, Kapasitas Tampung Capai 66 Ribu Orang
Sedangkan Amerika Serikat memandang SDF sebagai sekutu yang telah membantu mengusir ISIS dari wilayah luas Suriah.
Turki adalah salah satu dari beberapa kekuatan yang terlibat dalam perang di Suriah yang didukung oleh Rusia.
Rusia, mengungkapkan kekhawatirannya dengan rencana Turki tersebut dan berharap Turki dapat menahan diri dari tindakan yang dapat membahayakan kondisi di Suriah.
Dukungan Amerika terhadap SDF telah lama menjadi penyebab ketegangan dalam hubungan antara NATO dan Turki.
BACA JUGA:Usai Salat Gaib, Ridwan Kamil Taruh 'Tanda' Ini di Pinggir Sungai Aare: In Loving Memory...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: