Reputasi Kesehatan Sri Lanka Rontok Akibat Cengkeraman Krisis Politik
Anggota Asosiasi Petugas Medis Pemerintah memprotes kekurangan medis dan obat-obatan di Kolombo, Sri Lanka, Rabu 6 April 2022.-FOTO: EPA-EFE-
”Pemerintah harus berterima kasih kepada dokter dan perawat yang entah bagaimana masih menjaga sistem tetap berfungsi,” kata dokter Kaluthara itu.
Selain kredit bahan bakar senilai US$500 juta atau sekitar 7.185.399.870.500, pemerintah India juga telah mengirimkan pasokan medis darurat.
”Sementara WHO dan badan anak-anak PBB Unicef juga mendapatkan daftar pasokan medis penting yang diminta oleh pemerintah Sri Lanka,” pungkas Dr Abeykoon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the straits times