Tiket Masuk Borobudur Tidak Jadi Naik, Rp 5.000 Buat Pengunjung Golongan Ini
Setelah ramai dengan kenaikan tiket masuk Borobudur yang mencapai Rp 750.000, Menteri PUPR mengungkapkan bahwa tiket masuk Borobudur tersebut tidak jadi naik.--disway.id
Selain itu, pelancong juga diwajibkan mendaftarkan secara online sebelum menaiki Candi Borobudur.
Dirinya melanjutkan, pemerintah juga masih mewajibkan pemakaian guide dan alas kaki bagi wisatawan.
BACA JUGA:Varian Baru Covid-19 BA.4 BA.5 Muncul, Tower 5 RSDC Wisma Atlet Disiagakan
BACA JUGA:Ini yang Bikin Iko Uwais Naik Pitam, Polres Metro Bekasi Beberkan Fakta Baru
"Alas kaki disediakan, nggak boleh pakai sepatu, karena itu mengikis batuan," tegas Basuki.
Luhut Binsar Panjaitan saat mengetapkan tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 dengan beberapa alasan.
Diantaranya adalah untuk membatasi jumlah kunjungan.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," jelas Luhut.
BACA JUGA:Bukan Jalur LRT yang Ambles di Jatibening, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Guntur Romli Murka Foto Patung Buddha Mirip Jokowi Disebar Roy Suryo: Merasa Kebal...
Pembatasan ini dilakukan dalam menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Candi Borobudur merupakan tempat wisata yang kini berada di bawah pengelolaan BUMN pariwisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).
Perusahaan pelat merah tersebut menetapkan tiket masuk ke Candi Borobudur berdasarkan beberapa kategori dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap harinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: