Girder Box Kereta Cepat 'Palangi' Jembatan Antilope Curug, Warga: Sekolah Deket Masa Harus Muter Balik Lagi!

Girder Box Kereta Cepat 'Palangi' Jembatan Antilope Curug, Warga: Sekolah Deket Masa Harus Muter Balik Lagi!

PT Kereta Cepat Indonesia-China tengah melakukan pemasangan girder box untuk jalur kereta cepat di atas Jembatan Antilope-Tangkapan Layar/infobekasi.coo-Instagram

BEKASI, DISWAY.ID-- Pemasangan Girdir Box proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) cukup mengganggu aktivitas warga untuk melintas di Jembatan Antilope.

Akses warga di Jalan Raya Curug, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, mau tak mau harus terganggu.

Bagi sebagian warga seperti pengendara mobil tertentu harus memutar balik karena tak bisa melintas.

BACA JUGA:Berikut Ini Nama-nama Menteri yang Berpeluang Kena Reshuffle, Ada Wajah Lama Masuk Kabinet

Seperti diketahui, tinggi Girder Box untuk pemasangan jalur kereta cepat Indonesia itu punya batas 1,7 meter saja.

Tak sedikit banyak pengendara sepeda motor harus menunduk ketika melintasi Girder Box yang melayang di Jembatan Antilope tersebut.

Menurut KCIC, pihaknya telah berencana akan membangun jembatan baru karena tidak semua kendaraan dapat melintas di jalan tersebut.

"Sebenarnya kemarin kita minta bikinin jembatan baru dulu terus baru dia mulai, tapi karena schedule KCIC ketat jadi pemasangan girder box dulu dikerjakan secara langsung," ungkap Idi Susanto kepada wartawan, Selasa 14 Juni 2022.

BACA JUGA:Eko Kuntadhi Ungkit Bocoran Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Erick Pindah Posisi, Mas Roy Tetap Pakar Telepancika

Ia menjelaskan, pembangunan jembatan baru ditarget selesai akhir Bulan Juli 2022 dan sementara saat ini jembatan yang lama masih tetap dipergunakan.

"Jadi target jembatan baru selesai akhir bulan Juli 2022, nah nanti itu jembatan yang lama akan ditutup kalau jembatan barunya sudah jadi," ucapnya.

Seperti dilansir Disway.id dari FIN, lokasi pembangunan jembatan baru memang tidak jauh dari lokasi yang lama hanya bersebelahan dari titik sebelumnya.

Secara terpisah, salah seorang warga Bari (25) menjelaskan, masyarakat sekitar khawatir dengan kondisi jalanan yang seperti ini dapat mengganggu mobilitas sehari-hari.

BACA JUGA:Pemeriksaan Iko Uwais Ditunda Akan Penuhi Panggilan pada 20 Juni 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: