Geruduk Kantor DPRD, BEM Se-Kota Bekasi Suarakan Tuntutan Aksi 11 April 2022
Tangkapan layar video aksi demo di DPRD Kota Bekasi, Senin 11 April 2022.-instagram/@infobekasi.coo-
BEKASI, DISWAY.ID-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif (BEM) Kota Bekasi juga melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar Nomor 112 Bekasi Timur, Senin 11 April 2022.
Massa BEM se-Bekasi terlihat orasi di depan kantor DPRD Bekasi. Mereka berasal dari berbagai kampus di Kota Bekasi.
Terdengar dalam orasi, massa mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah dan menolak kenaikan Harga Bahanbakar Minyak (BBM), sembako dan pajak atau Ppn.
"BEM seKota Bekasi menyatakan nota protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang tidak pro terhadap rakyat sendiri, minyak naik, bbm naik, pajak naik, semuanya naik, bahkan digadang-gadang presiden kita mau naik lagi, sedangkan dua periode saja sudah dianggap gagal sama rakyatnya sendiri," teriak orator dari video yang disebar akun @infobekasi.coo, Senin 11 April 2022.
Aspirasi mereka kemudian diterima DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Mau Ikut Aksi Demo, Pelajar dari Cikarang dan Tangerang Diamankan Polisi
Seperti diketahui, BEM SI menggelar aksi demonstrasi di depan Istana, Senin 11 April 2022.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia melaksanakan Aksi Nasional Geruduk Istana Negara. Pada aksi nasional ini dihadiri oleh seluruh kampus se-Indonesia yang terdiri dari 18 kampus diantaranya, UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE DHARMA AGUNG, STIS AL WAFA, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNY, UNSOED, SSG dan STIEPER,” demikian keterangan BEM SI, dikutip dari akun Instagram @bem_si,” Minggu 10 April 2022.
Koordinator BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal menyampaikan terdapat enam poin utama dalam aksi demonstrasi mahasiswa.
BACA JUGA: Massa Demo 11 April Padati Depan Gedung DPR, Arus Lalu Lintas Mulai Ditutup
Salah satunya yakni mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas menghianati konstitusi negara,” ucap Luthfi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: