Kepala Sekolah Hukum Siswa Push Up Sambil Injak Bahu, Keluarga Korban Angkat Bicara
Kepala SMAN 3 Amlapura I Komang Sudiana (endek merah/ dua dari kanan) didampingi Ketua Komite I Wayan Puspa Sedana dan Waka Kesiswaan Juli Arsana saat memberikan keterangan terkait viralnya video injak bahu siswanya, Selasa 12 April. -radar bali-
BACA JUGA: Pemerintah Berangkatkan 50 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini, Prioritas Jamaah Gagal Berangkat di 2020
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran.
“Saya telusuri kejadiannya di mana. Setelah mendapatkan informasi saya koordinasi dengan kepala sekolah dan juga siswa yang bahunya diinjak termasuk keluarga,” jelasnya.
Dari hasil komunikasi pihak Komite dengan KN, berdasarkan penuturan siswa yang menjalani hukuman tersebut menanggapi bahwa kejadian yang dialaminya adalah hal biasa.
BACA JUGA: Kisah Drivel Ojol Temukan HP Ade Armando saat Dikeroyok Massa, Langsung Hubungi Nomor Ini
“Saya juga langsung tanyakan kepada siswa yang bersangkutan, apakah trauma atau tidak. Siswa itu bilang tidak, itu biasa-biasa saja,” paparnya.
Sedangkan, kakak kandung dari KN yakni Putu Suarjana, tidak mempermasalahkan seorang guru yang mendidik siswa untuk kebaikan.
Hanya saja dia menyayangkan, aksi pemberian sanksi dengan memakai dinilai tidak etis.
“Yang jadi masalah, menginjak bahu dengan kaki itu saja. Kan masih ada tangan, kenapa harus kaki,” ucapnya. (len/radarbali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com