Top! Demo di Lampung Kondusif, Arinal sampai Kapolda Ajak Dialog Massa

Top! Demo di Lampung Kondusif, Arinal sampai Kapolda Ajak Dialog Massa

Ilustrasi: Edisi Cetak Radar Lampung, Kamis 14 April 2022.-Syaiful Amri/Disway.id-

’’Baiklah, saya minta kawat dibuka. Saya akan terima adik-adik ini. Karena kalianlah yang membangun bangsa. Tetapi mohon karena ada di dalam ini, saya tidak ingin ada hal yang tak diinginkan. Saya ingin adik-adik jadi anak yang bermartabat di masa yang akan datang,” ucap Arinal.

Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menambahkan jajarannya dan Forkopimda Lampung siap menerima kedatangan dan menerima aspirasi mahasiswa.

”Pertama siap menerima aspirasi yang akan disampaikan mahasiswa, kedua kami yakin aspirasi yang disampaikan bagian yang tidak terpisahkan dari aspirasi masyarakat. Yakinlah aspirasi mahasiswa yang bagian masyarakat juga jadi tanggung jawab kami sebagai pemangku kebijakan di Lampung. Oleh karena itu, dalam suasana Ramadan, saya yakin kita semua yang hadir punya cita-cita yang sama untuk kepentingan masyarakat,” ujar Mingrum.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay dan Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno akhirnya menemui langsung massa yang tergabung dalam ALM di Gerbang Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung, Rabu 13 April 2022.

Koordinator Gerakan ALM Tommy Pasha menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan mereka. Di antaranya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menuntut perwujudan reforma agraria sejati, menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok, dan mencabut UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

”Kami juga menuntut kemudahan akses layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, mengecam keras tindakan represivitas aparat keamanan terhadap aliansi dan menuntut menghentikan kriminalisasi bagi aktivis gerakan rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Sekitar satu jam Gubernur Lampung berdialog mendengarkan aspirasi perwakilan massa. Gubernur menyampaikan beberapa poin yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. 

Terkait kenaikan harga BBM, Gubernur menyebut, hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat. Terkait kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng, Gubernur menyatakan bahwa Pemprov Lampung telah melakukan berbagai upaya.

Di antaranya rutin menyelenggarakan operasi pasar murah di seluruh kabupaten dan turun langsung ke bawah melakukan sidak pasar.

”Saya telah melakukan operasi pasar murah seminggu dua kali di seluruh kabupaten yang dilakukan di Dinas Perindag dalam posisi kemampuan masing-masing,” ujar Arinal di hadapan massa. 

Gubernur juga menjamin kestabilan harga bahan pokok karena Lampung merupakan penghasil terbaik produkproduk pertanian dan perkebunan. Untuk tuntutan lainnya, Gubernur menjelaskan, dalam tata kelola pemerintahan memiliki mekanismenya sendiri. 

Namun demikian, Gubernur mengatakan akan berupaya meneruskan dan menyuarakan berbagai tuntutan demonstran yang bukan kewe nangan daerah kepada pemerintah pusat.

”Tata kelola pemerintahan itu ada administrasi, ada undang-undang, peraturan, dan lain sebagainya. Sebagai eksekutif, Saya harus mematuhi itu. Yang kewenangan pusat, saya akan berusaha maksimal,” jelas Arinal.

Selanjutnya, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan bahwa Gubernur sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah akan menyuarakan tuntutan massa de monstran.

”Saya yakin bahwa suara adik-adik adalah bagian yang tak terpisahkan dari suara masyarakat. Yakinlah bahwa suara adik-adik mahasiswa akan disampaikan. Gubernur akan bersurat ke pusat,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar lampung