Bayi Percobaan Aborsi Sejoli Meninggal, Pakai Obat Penggugur Kandungan
Sebelumnya WW ditemani oleh sang kekasih TY melakukan praktik aborsi dengan meminum obat penggugur tanpa izin di salah satu losmen yang ada di Kelurahan Sukamerindu. --Febi/rakyatbengkulu.disway.id
BENGKULU, DISWAY.ID-- Bayi usia 7 bulan dalam kandungan meninggal dalam upaya percobaan praktik aborsi yang dilakukan sejoli di BENGKULU.
Percobaan praktik aborsi di Bengkulu tersebut melibatkan sepasang kekasih TY (18) dan WW (18).
Bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 7 bulan dalam kandungan ini akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Akhirnya Holywings di Seluruh Indonesia Serentak Minta Maaf
Bayi mungil itu sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Raflfesia Kota Bengkulu.
Lantaran sang ibu melahirkan bayi secara tidak sengaja di kamar mandi rumah sakit, setelah sebelumnya meminum obat penggugur kandungan dan merasakan kontraksi akibat obat yang diminum.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau membenarkan, bahwa bayi malang percobaan praktik aborsi di Bengkulu tersebut meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat dilakukan perawatan.
"Korban bayi barusan meninggal dunia di Rumah Sakit Rafflesia," jelasnya, Senin 27 Juni 2022.
Diketahui, bayi sempat dilakukan perawatan medis selama beberapa jam pascadilahirkan oleh WW.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra Singgung Adab Politik Tokoh yang Dibesarkan Partai, Malah Bersaing Demi Jabatan
Sebelumnya WW ditemani oleh sang kekasih TY melakukan praktik aborsi dengan meminum obat penggugur tanpa izin di salah satu losmen yang ada di Kelurahan Sukamerindu.
Setelah kembali ke kosannya, WW merasakan kontraksi hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Setiba di RS Rafflesia, WW meminta izin untuk ke kamar mandi sebelum dilakukan observasi oleh dokter jaga. Namun setelah keluar dari kamar mandi, WW mengaku bahwa telah melahirkan bayi malang tersebut.
(Artikel ini telah tayang di rakyatbengkulu.disway.id dengan judul Malang, Bayi Percobaan Praktik Aborsi di Bengkulu Meninggal Dunia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: