Sekjen Gerindra Singgung Adab Politik Tokoh yang Dibesarkan Partai, Malah Bersaing Demi Jabatan

Sekjen Gerindra Singgung Adab Politik Tokoh yang Dibesarkan Partai, Malah Bersaing Demi Jabatan

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.-Gerindra-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan tokoh atau pemimpin untuk mengedepankan adab politik.

Ahmad Muzani melihat adanya gelagat perpolitikan di Indonesia yang tidak mendepankan adab.

Di mana, ada seorang tokoh yang malah bersaing dengan pemimpin yang membesarkannya demi mendapatkan jabatan.

BACA JUGA:Ditemui Hotman Paris selaku Pemegang Saham Holywings, MUI Ingin Promo Miras Tetap Diproses Hukum

“Orang yang dibesarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita,” kata Muzani dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu 26 Juni 2022.

Keterangan tertulisnya tersebut disampaikan Muzani di hadapan wisudawan Pondok Pesantren Riyadhussalam pimpinan KH Abdul Wahid, Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Oleh karenanya, Ahmad Muzani mengingatkan pentingnya terima kasih dan menghormati sosok atau pihak yang sudah berjasa dalam hidup, termasuk dalam politik praktis.

“Di Indonesia, jarang sekali politik kita yang menunjukkan berterima kasih terhadap orang yang telah membesarkannya. Dalam tradisi politik kita, terima kasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal,” kata Muzani.

Anggota DPR RI ini juga mengingatkan para wisudawan untuk mendepankan adab dan tidak berperilaku melupakan sosok yang telah berjasa atau membesarkannya.

BACA JUGA:Rusia Bombardir Kyiv saat Sejumlah Pemimpin Barat Bertemu di Eropa, Zelenskyy Bersumpah Membalas

Di mana, para wisudawan harus menghormati para guru, kiai, ustad, orang tua dan siapapun yang berjasa.

Katanya, adab dan akhlak tersebut akan mendatangkan keberkahan untuk semua.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads