Pesawat GIA-1 Boeing 777 Jokowi Berputar 360 Derajat di Turki, Pengamat Hingga Istana Angkat Bicara, Kenapa?

Pesawat GIA-1 Boeing 777 Jokowi Berputar 360 Derajat di Turki, Pengamat Hingga Istana Angkat Bicara, Kenapa?

Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden Jokowi ke beberapa negara, termasuk saat mengunjungi Jerman dan dikabarkan berputar 360 derajat di atas langit Turki.-Presiden Jokowi-Instagram

Diungkapkan dia, penerbangan Presiden Jokowi dengan pesawat GIA-1 Boeing 777-3U3 (ER) adalah nomor dua yang paling banyak dimonitor oleh pengunjung situs tersebut.

BACA JUGA:Ayah Rudapaksa Anak kandung Sampai Hamil di Cisompet Garut, Keluarga Naik Pitam Bakar Rumahnya

BACA JUGA:Memanas! Warga Hindu Penghina Nabi Muhammad Tewas Dipenggal Dua Pria Muslim India

Karenanya, keanehan akan disaksikan oleh orang banyak. Kenapa pesawat Presiden Jokowi sampai harus berputar di dekat wilayah udara Turki.

“Posisi pesawat Presiden Jokowi GIA1 ketika mulai berputar 360⁰ kekiri adalah pas sekitar perbatasan Iran dan Turki (approximately di garis kuning). Terus kenapa berputar di situ?” tanya dia.

Gerry berasumsi, pesawat berputar arah biasanya ada sejumlah faktor tertentu, namun yang membuat heran pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi ini bukan pesawat sembarangan karena membawa penumpang VIP.

“Kita masih tidak tau kenapa muter di perbatasan Turki-Iran, namun “biasanya” berputar atau holding di perbatasan alasannya adalah masalah flight permit atau flight approval melintas diatas megara yang akan dilalui,” ujarnya.

BACA JUGA:Singgung BuzzerRp, Begini Reaksi Roy Suryo saat Kasus Stupa Borobudur Mirip Jokowi Naik ke Penyidikan

Tetapi soal approval itu, sambung Gerry harusnya tidak ada masalah. Apalagi pesawat ini membawa presiden. Yang seharusnya lancar saja melewati wilayah udara.

Karena itu, pengamat penerbangan itu, curiga penyebab pesawat Jokowi berubah arah bukan di masalah belum ada flight permit.

Alias approval untuk melintas diatas Turki, tetapi ada dugaan ATC Turki bingung, antara pesawat 737 kepresidenan dan 777 GIA 1.

“Kok bingung? Ya mungkin aja mereka expect “Indonesian Air Force 001” (737 Kepresidenan) dan yang nongol adalah “Indonesia 1″ (Callsign Garuda ketika membawa president Indonesia), agak konyol memang, but silly things can happen,” ujar Gerry.

BACA JUGA:Pemerintah Siap Legalkan Ganja untuk Medis, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Segel Holywings Forest Bekasi Ditempel Satpol PP, Operasional Resmi Berhenti

Pada pantauan Flight Radar 24 itu, pesawat Presiden Jokowi berputar satu kali. Lalu kembali ke rute dan melanjutkan perjalanan ke Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: