Buya Yahya Kasih Kepastian Soal Perbedaan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia: Secara Fiqih Anda Boleh Pilih

Buya Yahya Kasih Kepastian Soal Perbedaan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia: Secara Fiqih Anda Boleh Pilih

Buya Yahya --Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

Belakangan ini ramai perdebatan soal perbedaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.

Perbedaan Idul Adha ini kabarnya membuat masyarakat bingung dalam menjalankan puasa Arafah.

Mengenai perbedaan Idul Adha ini, Ustaz Felix Siaw meminta agar umat muslim tidak 'terombang-ambing'.

BACA JUGA:Apakah Boleh Kurban Sapi Patungan Diniatkan untuk Keluarga? Ustaz Adi Hidayat Beri Jawaban Begini

Felix Siauw juga mengungkapkan penetapan Idul Adha yang berbeda ini sudah memiliki dalilnya masing-masing.

Hal itu diungkapkan Felix Siauw di kanal YouTube tvOneNews, dengan judul: "Penjelasan Ustadz Felix Siaw Terkait Perbedaan Hari Raya Idul Adha" yang diunggah pada 21 Agustus 2018.

Menurut Felix Siaw, Islam memiliki seluruh amal karena berlandaskan dalil.

"Khusus dalil untuk salat Idul Adha ini misalnya contoh pada hari ini Rasulullah SAW bersabda, bahwa haji itu wukuf arafah,"

Felix Siauw beberkan 2 pendapat berbeda dalam menentukan puasa arafah dan penetapan Idul Adha.

"Nah arafah itu apa? arafah itu ada 2 keterangan, ada keterangan tempat, ada keterangan waktu. Keterangan tempat itu di Arafah (tempat wukuf), waktunya adalah yaumul arafah," ujarnya.

Jadi menurut Felix Siauw berdasarkan anjuran Rasulullah SAW, puasa arafah itu ketika yaumul arofah di arafah, maka waktunya adalah saat jemaah sedang wukuf.

"Sekarang kita liat Arab Saudi misal terjadinya arafah, tempat arafah dan yaumul arafah itu maka disitu (ditetapkan) 10 dzulhijjah," ujarnya.

Felix Siauw juga menyebut ketika sudah menentukan pendapat bukan berarti menafsirkan pendapat lainnya lagi.

Tak hanya itu, Felix Siauw juga menerangkan setiap keputusan dalam Islam itu memiliki dalil, jadi tidak perlu diperdebatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: