Penembakan Massal Terjadi saat Parade Hari Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas, Pelaku Sudah Ditangkap!

Penembakan Massal Terjadi saat Parade Hari Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas, Pelaku Sudah Ditangkap!

Dan Terjadi Lagi, Kasus Penembakan di Amerika pada Perayaan Hari Kemerdekaan, Miris!-(Foto: Reuters)-

Robert E Crimo III, 22 tahun, diduga telah mengincar peserta pawai dan menargetkan mereka secara acak, menggunakan senapan berkekuatan tinggi, kata polisi.

Pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke arah pawai sekitar pukul 10:15 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah pawai dimulai.

Pawai itu diikuti oleh kendaraan hias, drumben, dan hiburan masyarakat, sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan kota.

Namun, hari yang seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dengan cepat berubah menjadi kepanikan. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri, meninggalkan kereta dorong bayi, dompet, dan kursi lipat di jalan.

Polisi yakin tersangka menembaki warga dari atap toko terdekat karena mereka menemukan "bukti senjata api."

Lima orang dewasa tewas di tempat kejadian dan seorang korban lainnya, menurut penyelidik, meninggal di rumah sakit terdekat.

"Pada hari kami berkumpul untuk merayakan kesatuan dan kebebasan, kami malah berduka atas hilangnya nyawa secara tragis," kata Wali Kota Highland Park, Nancy Rotering.

Saksi mata lainnya yang juga berada di tempat kejadian menggambarkan saat yang menakutkan ketika mereka mendengar beberapa tembakan secara berurutan.

Anand, yang berada kurang dari 100 meter dari penembak, mengatakan kepada BBC bahwa dia awalnya mengira itu adalah suara ledakan knalpot mobil. 

Dia baru menyadari apa yang sedang terjadi ketika melihat orang-orang berlarian.

"Itu adalah "jenis senjata yang melepaskan banyak peluru dalam waktu yang sangat singkat. Sangat keras. Lalu ada keheningan total," katanya.

Kekerasan senjata di Chicago cenderung meningkat selama liburan akhir pekan karena cuaca panas membuat orang keluar rumah. Pada 2021, lebih dari 100 orang ditembak dan 17 orang tewas selama akhir pekan peringatan 4 Juli di kota Chicago.

Penembakan itu terjadi hanya sebulan setelah Penembakan mematikan di Uvalde, Texas dan Buffalo, New York - dan seminggu setelah Kongres AS mengesahkan undang-undang bipartisan tentang pengendalian senjata di Amerika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: