Rusia Bombardir Donetsk, Ratusan Ribu Warga Dievakuasi: Nasib Seluruh Negara Ditentukan Disini!
Pasukan Rusia ketika berada di kota Kherson Ukraina -ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Pasukan Rusia kembali membombardir wilayah timur Donetsk, Ukraina setelah sebelumnya berhasil merebut Luhansk.
Menyambut serangan itu, otoritas Ukraina tengah mengevakuasi 350 ribu warga Donetsk demi menyelamatkan nyawa mereka.
Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan, dengan dievakuasinya warga setempat, pasukan Ukraina jadi leluasa untuk bisa lebih fokus mempertahankan dan melawan tentara Rusia.
"Nasib seluruh negara akan ditentukan Donetsk. Dengan hanya sedikit orang, kami bisa lebih fokus melawan musuh kami dan melakukan tugas utama kami," kata Kyrylenko kepada wartawan di Kramatorsk seperti dikutip Associated Press pada Rabu 6 Juni 2022.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Umat Muslim Diharamkan Berpuasa di Hari Tasyrik, Kapan Tanggalnya?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan Rusia tak pernah berhenti menyerang.
"Anda seharusnya tak mencari rasionalisasi tindakan teroris. Tentara Rusia tak istirahat," ujar Zelensky.
"Mereka memiliki satu tugas: untuk mengambil nyawa orang, mengintimidasi, bahkan beberapa hari tanpa alarm [bagi Rusia] terasa seperti bagian teror," sambungnya.
Belakangan ini, sebagian besar aktivitas militer terpusat di timur Ukraina.
Gubernur Kramatorsk mengatakan, wilayah di bagian ini menampung infrastruktur penting seperti pabrik penyaringan air.
"Kramatorsk kini menjadi target utama Rusia," ujarnya.
"Sejumlah kota di timur Ukraina juga menjadi sasaran pasukan Moskow seperti Sloviansk, dan Lysychanks," imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 6 Juli 2022 Turun Rp 12.000 per Gram, Yuk Borong!
Wali kota Sloviansk, Vadim Lyakh, menceritakan bahwa wilayahnya berada dalam pengeboman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: