Ribuan Penduduk Sydney Kembali Mengungsi Saat Hujan Deras Akibat Ancaman Banjir Besar

Ribuan Penduduk Sydney Kembali Mengungsi Saat Hujan Deras Akibat Ancaman Banjir Besar

Ribuan penduduk Sydney kembali mengungsi saat hujan deras akibat ancaman banjir besar. -twitter@AndyBestH_NGR-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ribuan penduduk Sydney kembali mengungsi saat hujan deras akibat ancaman banjir besar.

Banjir besar yang mengancam akibat hujan deras selama empat hari dampak badai yang melintasi Sydney, Australia pada Rabu 6 Juli 2022.

Bencana banjir besar ini merupakan yang ketiga kali dalam tahun ini membuat membuat lebih dari 85.000 orang di New South Wales harus mengungsi.

BACA JUGA:60 Rekening ACT Diblokir PPATK yang Jumlah Transaksinya Tembus Rp 1 Triliun

BACA JUGA:Kasus Pencabulan MSAT Disebut Fitnah Oleh Kiai, Kajati Jatim Mia Amiati Angkat Bicara

Kebanyakan pengungsi merupakan warga yang tinggal di pinggiran sebelah barat Sydney.

"Ini merupakan situasi berbahaya dan kami perlu merespons dengan tepat," kata Perdana Menteri Anthony Albanese.

Dia mengumumkan akan memberikan bantuan sebanyak 1.000 dolar Australia atau 680 dolar Amerika kepada penduduk yang menjadi korban banjir.

"Semua orang berbicara tentang memperbaikan masalah banjir namun tetap tidak ada perubahan," unrgkap salah satu pengungsi.

BACA JUGA:Karena Mabuk Francesco Bagnaia Kecelakaan Mobil di Ibiza, 'Tau-tau Roda Mobil Sudah di Dalam Parit'

BACA JUGA:Arus Mudik Idul Adha Terlihat di Terminal Kalideres, Lonjakan Penumpang Capai 300 Orang per Hari

Sementara itu kondisi cuaca di pantai timur Australia didominasi oleh fenomena La Nina yang berdampak pada tingginya curah hujan dalam 2 tahun berturut-turut.

Meskipun La Nina berakhir pada Juni, pihak pemantau cuaca mengatakan ada kemungkinan hujan deras akan kembali akhir tahun ini.

Sistem tekanan rendah yang intens di lepas pantai timur bergerak ke tengah pantai utara New South Wales yang membentang lebih dari 300 km (186 mil).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: