Ribuan Penduduk Sydney Kembali Mengungsi Saat Hujan Deras Akibat Ancaman Banjir Besar

Pihak pemantau cuaca memperkirakan curah hujan lebih dari 200 mm (8 inci) di beberapa daerah dengan durasi lebih dari enam jam.

BACA JUGA:Minyak Kita Resmi Meluncur Rp 14 Ribu Perliter, Pembelian Dijatah Segini Perharinya

BACA JUGA:Kasus Pencabulan MSAT Disebut Fitnah Oleh Kiai, Kajati Jatim Mia Amiati Angkat Bicara

Dilansir dari reuters.com, sejak Sabtu, hujan deras telah mengalirkan air ke daerah tangkapan sungai di sekitar Sydney yang kondisinya sudah hampir penuh sebelum banjir terakhir.

Karena hal tersebut pihak berwenang memperingatkan banjir akan berlangsung hingga awal minggu depan. 

Hujan dan banjir memaksa Australian Rail Track Corp untuk menutup jaringan rel utama yang membawa batu bara ke Newcastle pada Selasa malam.

Produsen batubara utama Australia, Glencore mengatakan saat mengoperasikan kereta di wilayah Hunter di New South Wales jarak pandang sangatlah pendek.

BACA JUGA:Jualan Konten Porno di Manggo Live 2 Tersangka Dibekuk Kepolisian, Keuntungan Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

BACA JUGA:KAI Commuter Sayangkan Aksi Pelemparan Batu ke KRL di Lintas Tanah Abang-Stasiun Duri

Seorang juru bicara pelabuhan Newcastle mengatakan telah terjadi gangguan sejak Senin meskipun akan kembali normal Rabu siang.

Dari postingan di mesi sosial menunjukkan orang-orang menggunakan perahu untuk membawa bahan bakar dan persediaan penting ke rumah-rumah yang terputus oleh banjir. 

Selain itu juga terlihat karung pasir yang ditumpuk untuk melindungi rumah dan tempat usaha serta bebera juga terlihat mencoba untuk menyelamatkan hewan ternak yang terdampar.

Sumber: