Ini Reaksi Tsamara Amany Eks PSI Soal Pencabulan Santriwati Ponpes Jombang : Alami Trauma Menyakitkan!
Tsamara Amany Alatas --Instagram/@tsamaradki
JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan politikus PSI, Tsamara Amany berikan tanggapan soal kasus pencabulan santriwati ponpes Jombang.
Tsamara Amany mengaku salut karena para santriwati di Jombang ini telah berani bicara untuk mencari keadilan.
Menurut Tsamara Amany, apa yang dilakukan para santriwati untuk mencari keadilan ini sangat tidak mudah.
Pasalnya para santriwati di Jombang ini kemungkinan mengalami alami tekanan dan trauma.
BACA JUGA:Fadli Zon Bersaksi untuk Habib Bahar bin Smith Soal 6 Laskar FPI
Pernyataan Tsama Amany tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang diunggah pada 7 Juni 2022.
"Untuk para santriwati di Jombang berani bicara itu sangat tidak mudah. Mereka pasti mengalami trauma yang menyaktikan, belum lama lagi tekanan sosial," tulis Tsama Amany, dilansir dari Twitter @tsamaraamany.
"Tapi bahwa mereka mampu melalui itu dan sampai ke kantor polisi untuk mencari keadilan, itu luar biasa & harus kita sama-sama dukug!," ungkapnya.
BACA JUGA:Medina Zein Akhirnya Ditahan karena 2 Perkara Ini
Sebelumnya, beredar kabar jika pihak kepolisian telah mengerahkan pasukan untuk menjemput paksa Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi di Ponpes Shiddiqqiyah Ploso.
Berkaitan dengan aksi jemput paksa itu, beredar sebuah video yang diduga para santriwati Shiddiqqiyah Ploso tengah menangis saat polisi mendatangi ponpes Shiddiqqiyah Ploso.
Dalam video, terlihat para santriwati berkumpul dan terndegar suara tangisan pilu ketika polisi sudah memasuki halaman pesantren.
BACA JUGA:Ulama Bikin Sayembara untuk Kepala Nupur Sharma di Tangkap, Janji Berikan Rumahnya
Video penggerudukan pesantren ini mendadak viral usai diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 yang diunggah pada 7 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: