Warga Jakarta Barat Bisa Daftar Vaksin Booster Lewat Aplikasi JAKI

Warga Jakarta Barat Bisa Daftar Vaksin Booster Lewat Aplikasi JAKI

Warga Jakarta Barat bisa mendaftar untuk mendapat vaksin booster melalui Aplikasi JAKI-Intan Afrida Rafni/disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-Dalam upaya meningkatkan kesehatan, Pemerintah Kota Jakarta Barat memberikan pelayanan Gebyar Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan Vaksin Booster

"Hari ini ada dua kegiatan yang pertama screening Posbindu PTM untuk kalangan karyawan, ASN, dan PJLP dilingkungan Jakarta Barat," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Aula Ali Sadikin, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Jumat, 8 Juli 2022.

Arum mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pelayanan vaksin Booster bagi masyarakat umum. 

"Kita buka pendaftaran lewat aplikasi JAKI untuk 300 peserta dan ada yang walk in juga," 

Adapun vaksin yang disiapkan yaitu dari dosis 1, dosis 2, maupun dosisi 3 atau booster dengan jenisnya ada pfizer, moderna, dan sinovac. 

BACA JUGA:Pemerintah Jakarta Barat Targetkan Bedah 136 Rumah Tidak Layak Huni

Sedangkan pelayanan yang diberikan pada Posbindu PTM yaitu berupa pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, lingkar dada, lingkar perut, di tes gula darah.    

"Dari situ kita akan melihat faktor resikonya apakah ada penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes dan sebagainya," jelas Arum.  

Arum menjelaskan bahwa kegiatan Posbindu PTM ini sudah berjalan sejak 4 minggu yang lalu dengan targetan setiap minggunya yaitu 100 orang. 

"Targetnya ada 100 orang tapi karena sudah berjalan di minggu-minggu lalu, yaitu selama 4 minggu yang lalu dan setiap minggunya kita sudah berjalan, tinggal tersisa 52 pegawai yang di skrining di Posbindu PTM," jelasnya

Ia menuturkan bahwa kegiatan gebyar ini akan berlangsung kembali pada 22 Juli 2022 dengan animo masyarakat yang lebih tinggi. 

"Harapannya animo masyarakat kepada booster semakin tinggi karena memang 2 minggu lagi vaksinasi booster akan menjadi persyarakatan perjalanan," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: