Usai Tembak Mati Brimob asal Jambi, Bagaimana Status Bharada E? Ini Jawaban Mabes Polri

Usai Tembak Mati Brimob asal Jambi, Bagaimana Status Bharada E? Ini Jawaban Mabes Polri

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan kronologis kejadian yang mengakibatkan Brimob asal Jambi tewas tertembak di rumah dinas pejabat Polri. --m.ichsan--disway.id

Peristiwa mencengkam itu terlibat cekcok antara Brigadir Y dengan istri Kadiv Propam.

Perbuatan Brigadir Y membuat korban melakukan perlawanan hingga berteriak meminta tolong.

"Sontak seketika istri Kadiv Propam berteriak minta tolong, sontak Brigadir Y Panik dan keluar," lanjutnya.

BACA JUGA:IPW Ungkap Sejumlah Kejanggalan atas Tewasnya Brimob Asal Jambi di Rumah Dinas Petinggi Polri

BACA JUGA:IPW Desak Kapolri Untuk Bentuk Tim Pencari Fakta Tewasnya Brimob Asal Jambi di Rumah Dinas Petinggi Polri

Aksi Penembakan Antar Brigadir Y dan Bharada E

Teriakan tersebut terdengar oleh Bharada E, lantas menegur Brigadir Y.

"Kemudian mendengar teriak ibu, Bharada E yang saat itu di lantai atas menghampiri," jelasnya.

Brigjen Ramadhan mengatakan, kemudian dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E mendapat respons tembakan yang dilakukan oleh Brigadir Y.

"Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir Y meninggal dunia," tambahnya.

BACA JUGA:ACT Juga Diduga Mainkan Dana Ahli Waris Kecelakaan Lion Air Rp 138 Miliar, Polri: Dana untuk Gaji Petinggi

Status Bharada E Usai Tembak Mati Brigadir Y

Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi serta alat bukti, ada 7 proyektil yang dikeluarkan oleh Brigadir Y dan 5 proyektil dari Bharada E.

Sementara itu, Ramadhan menegaskan, tindakan Bharada E merupakan pertahan dirinya, lantaran direspons secara tiba-tiba oleh Brigadir Y dengan tembakan.

"Perlu kami sampaikan bahwa, tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri karena mendapat ancaman dari Brigadir Y," jelas Brigjen Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: