Beri Penghormatan Terakhir untuk mantan PM Jepang Shinzo Abe, Ribuan Warga Jepang Padati Trotoar Jalanan

Beri Penghormatan Terakhir untuk mantan PM Jepang Shinzo Abe, Ribuan Warga Jepang Padati Trotoar Jalanan

Ribuan Warga Jepang Padati Trotoar Demi Berikan Penghormatan Terakhir untuk Shinzo Abe-@nhk_news-Twitter

Pembunuh itu dilaporkan adalah seorang pengangguran berusia 41 tahun bernama Tetsuya Yamagami, yang menyimpan dendam terhadap Abe karena dia percaya yang terakhir terkait dengan Gereja Unifikasi, yang telah membuat ibunya bangkrut setelah dia memberikan "sumbangan besar".

BACA JUGA:Turun Lagi, Harga Emas Antam Rp 964 Ribu per Gram Hari Ini

BACA JUGA:Ayah Brigadir J Ungkap Anaknya Sniper yang Handal, ’Hebat ya Bharada E Itu Bisa Menghindar’

Sang pembunuh juga membantah bahwa penembakan itu bermotif politik.

Abe (67) memberikan pidato virtual pada acara Rally of Hope yang diadakan oleh kelompok agama pada 12 September 2021.

Kelompok kontroversial, yang dikenal dengan pernikahan massal yang diadakan antara orang asing kebanyakan, sering digambarkan sebagai aliran sesat yang dimotivasi oleh keuntungan finansial.

Pendiri organisasi keagamaan, Moon Sun Myung, telah menyatakan dirinya sebagai mesias, dan mengklaim bahwa dia adalah seorang utusan Yesus Kristus.

BACA JUGA:Tangan Dingin Deco Berhasil 'Setir' Raphinha ke Barcelona, Chelsea Dicampakkan?

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Bulan, Ini Penyebabnya

Ketua gereja cabang Jepang kemudian mengkonfirmasi bahwa ibu si pembunuh adalah anggota, tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang "sumbangan besar" yang diduga dia berikan lebih dari 20 tahun yang lalu.

Yamagami juga dilaporkan memeriksa YouTube saat membuat senjata rakitan yang dia gunakan untuk menembak mati Abe, menurut Kyodo News.

Dia juga telah menguji senjata api di fasilitas gereja.

Sebelumnya, Tetsuya Yamagami mengaku, bahwa awalnya, ia berencana membunuh mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe menggunakan peledak saat menghadiri acara di Okayama.

BACA JUGA:Sidang Mas Bechi Digelar Secara Online, PN Surabaya Beberkan Penyebabnya

BACA JUGA:Pro Kontra ABG Citayem Nongkrong di Dukuh Atas, Pemkab Bogor Sindir Warga Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: