Sudin Kesehatan Imbau Masyarakat Jakbar Terapkan PHBS

Sudin Kesehatan Imbau Masyarakat Jakbar Terapkan PHBS

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

"Penularan ini dari virus yang diduga dari kotoran jadi semuanya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dihubungi, Rabu 13 Juli 2022.

Arum memaparkan cara menerapkan PHBS yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dimasak dengan matang dan sempurna. 

BACA JUGA:Bazar Pekan Jakpreneur Digelar di Kantor Wali Kota Jakbar, Cek Waktunya

"Seperti cuci tangan dan meminum minuman yang matang dan makan masakan yang dimasak dengan sempurna sehingga tidak ada kemungkinan terkontaminasi virus," paparnya. 

Ia juga menegaskan kepada masyarakat, jika ditemukan kasus anak di bawah 16 tahun dengan kecurigaan kearah hepatitis akut, semuanya diperiksa ke laboratorium. 

Hal itu harus dilakukan agar dapat dengan mudah mengetahui hasil penyakit tersebut. 

Arum menuturkan jika hasilnya di atas seratus, maka dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan konfirmasi apakah anak tersebut menderita hepatitis misterius atau tidak. 

"Setiap anak yang diduga mengalami hepatitis akut misterius itu kita sudah sounding ke masyarakat untuk di bawa ke fasilitas kesehatan," tuturnya. 

BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dengan Istri Atasan Terkuak Setelah Baku Tembak Polisi dengan Polisi

BACA JUGA:Astagfirullah! Pria Ini Mengaku Dewa Matahari dan Larang Warga Salat

BACA JUGA:Prabu Siliwangi Beragama Islam Kata Ustaz Adi Hidayat, Begini Ceritanya..

Ia juga meminta kepada para orang tua jika diduga anaknya menderita penyakit tersebut, untuk segera membawanya ke rumah sakit karena jika tidak akan berakibatkan fatal. 

"Jadi berlama-lama di rumah sampai kondisinya parah baru di bawa ke rumah sakit sehingga fatal akibatnya," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: