Putri Chandrawati dan Isu Liar yang Mengalir Deras Iringi ‘Hilangnya’ Bharada E Bersama Sang Jenderal

Putri Chandrawati dan Isu Liar yang Mengalir Deras Iringi ‘Hilangnya’ Bharada E Bersama Sang Jenderal

Momen kebersamaan Alm Brigadir Polisi Nopryansyah Yosua Hutabarat dengan keluarga Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo--

BACA JUGA:Laporan Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Diterima, Polres Jaksel: Agak Sensitif Menyampaikan Ini

Pangkal tewasnya Brigadir J karena kepergok Bharada E yang sebelumnya mendengar teriakan dari istri sang jenderal.

Rumah yang menjadi lokasi tragedi penembakan Brigadir J merupakan rumah singgah yang selama ini digunakan Putri Chandrawathi untuk isolasi mandiri.

Bharada E sendiri berstatus ADV Kadiv Propam Polri Irjen Fedy Sambo yang kabarnya tengah bertugas menjaga putra di rumah sang jenderal itu.

Bharada E merupakan petembak kelas satu di Resimen Pelopor. Bahkan disebut-sebut sebagai pelatih 'vertical rescue' dan di Resimen Pelopor sebagai petembak kelas satu.

BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J, Kapolres Metro Jaksel, ‘Tidak Bisa Diungkap ke Publik’

Sayangnya, pascaperistwa baku tembak di kamar pribadi sang jenderal terbongkar, Bharada E ‘menghilang’ ditelan bumi.

Begitu pula dengan Kadiv Propam Polri Irjen Fedy Sambo belum juga muncul di hadapan publik.

Kronologi peristiwa di kompleks Polri Duren Tiga No. 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB sejauh ini masih satu pintu.

Tim pencari fakta yang terdiri dari jenderal bintang tiga, Kompolnas maupun Komnas HAM belum membeberkan hasil kerjanya, maklum saja tim ini baru dibentuk kemarin.

BACA JUGA:Keluarga Ragukan Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo: Saya Butuh Bukti CCTV

Sementara Putri Chandrawati yang menjadi saksi kunci juga belum bisa memberikan keterangan. 

Kabarnya ia belum sanggup mengungkap fakta peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J mantan ajudannya itu.

Maka sulit pula jika dalam waktu dekat Putri Chandrawati dimintai berita acara pemeriksaan (BAP) oleh kepolisian. Padahal Putri Chandrawati telah melaporkan peristiwa yang dialaminya. 

Nah, dalam upaya menghormati hak korban, pendamping psikolog Putri Sambo, Novita Tandry, menegaskan Putri Chandrawati saat ini kondisi masih trauma dan emosionalnya belum stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: