Hati-hati! Inilah Fase dan Penyebab Gangguan Perilaku Anak

Hati-hati! Inilah Fase dan Penyebab Gangguan Perilaku Anak

Orang tua perlu memperhatikan perilaku anak sejak dini. --BKKBN

Karena itu, dokter Fitri meminta para orang tua untuk paham dan mengoptimalkan jaringan otak anak dengan memenuhi kebutuhan stimulasi, nutrisi, dan kasih sayang. 

“Jadi tidak bisa anak stunting kita hanya beri nutrisi saja supaya kembali normal, tidak akan bisa. Karena kita harus membangun ini menjadi jaringan yang optimal,” kata dia.

Senada dengan dokter Fitri, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam sambutannya juga mengatakan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik namun stunting bukan hanya masalah gizi tapi lebih kompleks. Oleh sebab itu, penyelesaiannya pun harus holistik. 

“Anak dengan asupan gizi yang baik dan tepat akan tumbuh lebih pesat dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang baik. Namun selain gizi yang baik, perkembangan anak yang baik juga membutuhkan kehangatan, kasih sayang, belaian, pelukan dan kesempatan untuk mencoba hal baru agar dapat berkembang secara maksimal,” katanya.

Sementara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutan yang dibacakan oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Nopian Andusti mengatakan orang tua dan keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter anak yang baik dan berkualitas.

“Anak merupakan salah satu aset utama bagi suatu negara untuk mempersiapkan generasi penerus bangsanya. Anak merupakan anugerah sekaligus amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dalam tumbuh kembangnya secara baik dan berkualitas,” ujar Nopian.

Karena itu sangat penting diperhatikan oleh para orang tua, pengasuhan anak-anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan yang merupakan awal dari kehidupan seorang manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads