Carut-marut Kelangkaan Minyak Goreng, Ketua DPR Segera Panggil Mendag: Kenapa Seperti Ini?
Mendag Muhammad Lutfi--
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan, M Lutfi akan segera dipanggil oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
pemanggilan Mendag Lutfi dijadwalkan pada pekan depan. Dalam pertemuan itu diketahui akan membahas persoalan carut-marut minyak goreng yang belakangan ini harganya melejit naik dan langka.
Puan Maharani juga tampaknya akan menyinggung masalah internal Kemendag. Mengingat sejumlah pejabat Kemendang baru saja terseret dugaan kasus korupsi minyak goreng.
BACA JUGA:Resep Kue Nastar Bahan Wisman, Renyah, Enak dan Lembut
Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).
"Tentu saja untuk menanyakan carut-marut kelangkaan minyak goreng dan masalah internal yang terjadi. Kenapa kemudian bisa seperti ini?,” ujar Puan, dikutip dari PMJ NEWS, 22 April 2022.
"Insha Allah saya dapat laporannya mungkin minggu depan akan ada rapat dengan Mendag di masa reses," tandasnya.
BACA JUGA:Luapan Sungai Lembe Rendam 400 Rumah Warga Tolitoli
Di sisi lain, anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono mendesak agar Kejagung usut tuntas kasus korupsi minyak goreng.
Menurut Rudi Hartono, diharapkan Kejagung mampu membuka tabir dugaan permainan dan kongkalikong pihak pengusaha crude palm oil (CPO) dan jajaran Kemendag.
“Kejagung harus tegas dan gerak cepat. Kasus ini harus diselidiki sampai tuntas. Karena di Kemendag semua kuncinya dan pengusaha CPO nakal yang jadi inti kelangkaan minyak goreng di Indonesia,”tutur Rudi, dikutip dari PMJ NEWS, 20 April 2022.
BACA JUGA:Catat! Ada 11 Aplikasi Azan dan Jadwal Salat yang Bisa Retas Data Pribadi Pengguna
“Menteri Perdagangan juga harus diperiksa, lantaran dia sebagai pimpinan tertinggi di Kemendag pasti tahu kebijakan yang diambil anak buahnya,” ungkapnya menegaskan.
Lebih jauh, Rudi juga menekankan selama ini Komisi VI DPR RI sering menanyakan kepada Mendag Muhammad Lutfi dan jajaran Dirjen Kemendag berkenaan kelangkaan minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: