Ekshumasi Brigadir J Digelar Rabu, Otopsi Libatkan 7 Dokter Khusus Forensik, Berikut Ini Tahapannya

Ekshumasi Brigadir J Digelar Rabu, Otopsi Libatkan 7 Dokter Khusus Forensik, Berikut Ini Tahapannya

Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.-Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

2. Periksa organ dalam secara detail:

Dari sejumlah kasus yang pernah ditangani, pemeriksaan internal atau organ dalam diperlukan dalam proses autopsi. Langkah pemeriksaan ini guna melihat kondisi organ dalam pada tubuh mayat tersebut.

Organ dalam pada hal ini meliputi paru-paru, jantung, ginjal, pankreas, hati, lambung, dan otak jika diperlukan. Sementara organ dalam pada wajah, tangan, kaki, ataupun lengan termasuk yang jarang diperiksa.

Proses otopsi ini untuk melihat apakah ada kerusakan pada organ dalam yang menjadi penyebab kematian.

BACA JUGA:Ini Pernyataan Irjen Pol Ferdy Sambo Terkait Tindakan Asusila, Dia Sepakat Adanya Pemecatan

3. Dilakukan pembedahan organ dalam:

Tak semua pembedahan organ dalam dilakukan dan dibutuhkan dalam autopsi. Tapi sebagian kasus diperlukan pengangkatan organ untuk tujuan tertentu.

Dilansir Disway.id dari College of American Phatologists, cara paling umum untuk mengeluarkan organ dikenal sebagai metode Rokitansky. Metode ini melibatkan mengeluarkan semua organ dalam secara sekaligus oleh dokter ahli.

Artinya, jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan limpa dikeluarkan dalam satu kali dan kemudian dibedah di atas meja otopsi.

Pembedahan organ dilakukan untuk mengumpulkan sampel kecil jaringan organ untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan mikroskop.

4. Pengangkatan Otak:

Otak menjadi salah satu organ yang cukup penting dalam proses autopsi. Untuk beberapa kondisi penyakit, diperlukan pemeriksaan otak untuk diobservasi lebih dalam.

Organ otak ini dikeluarkan untuk pemeriksaan jaringan, cairan yang dapat mengenali penyebab kematian yang tak diketahui. Meski begitu, tak semua membutuhkan proses pengangkatan otak.

5. Dikembalikannya organ tubuh:

Setelah semua proses dilakukan dan diambil sampel, selanjutnya dokter forensik kembali meletakkan organ-organ tersebut ke dalam tubuh mayat. Kemudian, proses autopsi selanjutnya tubuh akan dijahit kembali dengan utuh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads