Minta Jujur Kematian Brigadir J, Pesan Menohok Irjen Napoleon: Aku Abangmu Sudah Beri Contoh, Kau Ikuti Saja!

Minta Jujur Kematian Brigadir J, Pesan Menohok Irjen Napoleon: Aku Abangmu Sudah Beri Contoh, Kau Ikuti Saja!

Irjen Pol Napoleon Bonaparte mengungkapkan keinginannya untuk dapat ditempatkan dalam satu sel bersama tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama Saifuddin Ibrahim-ilustrasi-disway.id

Anam mengatakan, dari video 27 titik CCTV tersebut memperlihatkan bahwa Brigadir J masih hidup.

“Dari 27 titik kami lihat semua Magelang sampai Duren Tiga dan Kramat Jati, dari Magelang sampai Duren Tiga, almarhum Yoshua masih hidup,” jelasnya Anam.

Terkait kerangka waktu yang berbeda antara satu video dan video lain, Anam menyebutkan bahwa ada mekanisme kalibrasi.

"Ada mekanisme namanya kalibrasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya," ucap Anam.

Setelah diperoleh penjelasan kalibrasi, Komnas HAM kemudian menonton video yang memperlihatkan rombongan Irjen Pol Ferdy Sambo di mobil dari Magelang ke Jakarta.

BACA JUGA:Airin Rachmi Diany Bakal Jadi Calon Gubernur Banten, Golkar Dinilai Pintar Mengambil Momen

Setelah sampai dari Magelang, rombongan Irjen Ferdy Sambo ini tak langsung ke rumah dinas di Duran Tiga, melainkan menuju rumah pribadi Ferdy Sambo yang tak jauh dari situ.

Tepatnya, pada sekira pukul 15.30 WIB, rombongan Ferdy Sambo tiba dari dinas di Magelang menuju rumah pribadinya di Umah Saguling III, Jakarta Selatan.

Masih di waktu yang sama, sekira pukul 15.32 WIB, Brigadir J dan ajudan Ferdy Sambo lainnya masih terlihat berada di rumah pribadinya.

Kemudian, dalam tayangan CCTV, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi memerintahkan semua rombongannya untuk melakukan test PCR di rumah pribadi tersebut.

"Terkait PCR, dalam video itu, jadi, kan, rombongan dari Magelang nyampe, terus habis itu yang kelihatan memang masuk rombongan itu terus baru masuk ke ruang PCR," terang Anam pada Rabu 27 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: