Anies Minta Orangtua Peka, Anaknya Sudah Diimunisasi?

Anies Minta Orangtua Peka, Anaknya Sudah Diimunisasi?

Gubernur Anies Baswedan di peluncuran Bulan Imunisasi Anak Nasional, Anie minta orangtua peka untuk imuniasasikan anak, Rabu 3 Agustus 2022. -Intan Afrida Rafni/disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orangtua untuk peka terhadap imunisasi anak. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022.

Pada pencanangan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebutkan bahwa pihaknya akan menargetkan 715.782 anak dari usia 9 sampai dengan 59 bulan selama bulan Agustus, 2022.

"Sasarannya adalah balita 9 bulan sampai 59 bulan dengan sasaran balita 715.782 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat memberikan samputan. 

BACA JUGA:Anies Baswedan Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta

BACA JUGA:Pesan Menohok Anies Baswedan Saat Grand Launching JIS, ’Maaf Kami Mengecewakan Mereka yang Pesimis’

Masih di lokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa program BIAN ini dilakukan agar dapat memberikan perlindungan kepada anak dari penyakit menular seperti campak. 

"Tadi peluncuran bulan imunisasi anak nasional, khususnya untuk campak rubella yang sedang digenjot," ujar, Anies Baswedan kepada media saat jumpa pers. 

Ia pun memastikan bahwa fasilitas imunisasi tersebut akan berlangsung di seluruh Posyandu dan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersedia di seluruh wilayah DKI Jakarta.

BACA JUGA:Cabut Izin ACT, Anies Tunggu Proses Hukum

BACA JUGA:Ultah ke-27, Kevin Sanjaya Lamar Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta International Stadium, 'She Said Yes!'

Lebih lanjut, Anies juga mengajak masyarakat khususnya para orang tua yang sudah memiliki anak untuk membawanya imunisasi. 

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat ambil tanggung jawab dengan cara, bagi orang tua ajak anaknya untuk imunisasi," ajak Anies. 

"Kita ingin agar anak-anak ini bisa mendapatkan, perlindungan yang baik dan ini bukan sesuatu yang unik, tetapi harus masif dikerjakannya," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: