Pesan Menohok Anies Baswedan Saat Grand Launching JIS, ’Maaf Kami Mengecewakan Mereka yang Pesimis’

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah meresmikan stadion bertaraf internasional, yakni Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang terletak di Jakarta Utara, Minggu, 24 Juli 2022.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan menyampaikan rasa syukurnya karena stadion yang memiliki fasilitas lengkap ini telah rampung sehingga sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta. 

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan pesan menohok Anies Baswedan saat Grand Launching JIS yang mengatakan ’Maaf, Kami Mengecewakan Mereka yang Pesimis’.

"Alhamdulillah pada malam hari ini kita sama-sama hadir menuntaskan sebuah fase perjuangan, di tempat ini telah lama dicanangkan, telah lama dijanjikan dan hari ini Janti itu dibayar tunai," ujar Anies Baswedan.

BACA JUGA:Sah! Bintang Emon Resmi Nikahi Alca Octaviani, Prosesi Dibuka Dengan Palang Pintu Khas Betawi

BACA JUGA:3 Ruko di Citra Raya Tangerang Terbakar, BPBD Kerahkan 6 Unit Armada Damkar

"Mahakarya yang berdiri di Jakarta ini dipersembahkan untuk the Jackmania, untuk warga Jakarta dan untuk Indonesia," lanjutnya. 

Menurutnya bangunan mahakarya ini merupakan bukti nyata dari sebuah mimpi yang sudah dicanangkan sejak lama. 

Lebih lanjut, Anies Baswedan juga sempat menyindir sejumlah pihak yang sempat meremehkan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembangunan stadion megah tersebut. 

BACA JUGA:Ada Kecemburuan dalam Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo, Siapa? Rosti Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

BACA JUGA:Anies Baswedan Angkat Bicara Saat Pagar Pembatas JIS Roboh, ‘Semangatnya Luar Biasa Tinggi'

"Mimpi yang oleh sebagian ditanggapi dengan pesimis, mohon maaf kami sampaikan bahwa kami mengecewakan mereka yang pesimis," jelasnya. 

Masih dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa bangunan yang bisa menampung 82.000 penonton ini dibangun langsung oleh anak-anak bangsa. 

"Mahakarya ini adalah seratus persen dibangun oleh anak-anak bangsa dari keringat orang-orang Indonesia," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Budaya itu. 

Sumber: