MyPertamina Gak Laku di Wonosobo, Pendaftar Baru Capai 3 Persen

MyPertamina Gak Laku di Wonosobo, Pendaftar Baru Capai 3 Persen

MyPertamina gak laku di Wonosobo dimana dari data yang diperoleh oleh pihak Pertamina, warga yang mendaftar baru mencapai 3 persen. -magelangekspres.disway.id-

 

JAKARTA, DISWAY.ID – Warga Kabupaten Wonosobo tampaknya tidak begitu peduli dengan pendaftaran MyPertamina yang merupakan sebagai salah satu syarat dalam pembelian BBM bersubsidi.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Brand Manager Rayon 7 Semarang, Halina Pandurattri yang mengatakan pencapaian pendaftaran warga Wonosobo pada MyPertamina masih sangat rendah.

Pencapaian pendaftaran tersebut seakan MyPertamina gak laku di Wonosobo dimana dari data yang diperoleh oleh pihak Pertamina, warga yang mendaftar baru mencapai 3 persen.

Pendaftaran pembelian BBM bersubsidi melalui website dan aplikasi MyPertamina di Kabupaten Wonosobo dari sekitar 44 ribu kendaraan roda empat, baru 1.000 kendaraan yang didaftarkan atau kurang dari 3 persen.

BACA JUGA:Kenangan Terakhir Adik Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Rayakan Ulang Tahun Bripda Mahareza ke-22

BACA JUGA:Kasus Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

“Pada wilayah Wonosobo ini pendaftaran di MyPertamina masih sangat rendah. Ada 28 ribu mobil penumpang, 980 bus dan 16 ribu truk,” jelas Halina.

Halina menambahkan bahwa yang sudah terdaftar pertalite ada 805 kendaraan dan 570 yang terdaftar solar. 

Menurut Halina, Pertamina terus berupaya agar seluruh masyarakat di Kabupaten Wonosobo mendapatkan informasi yang tepat dan valid tentang program tersebut. 

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Putri Candrawathi Terungkap, Ferdy Sambo Tegas Singgung Perbuatan Brigadir J: Saya Ingin...

BACA JUGA:Datangi Bareskrim Polri Ferdy Sambo Singgung Perbuatan Brigadir J Terhadap Istrinya Putri Candrawathi

Sehingga yang merasa berhak mendapat subsidi bisa segera mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina maupun via website.

“Saat ini Pertamina membuka posko offline untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar di MyPertamina. Posko offline tersebut berada di setiap SPBU, jika nanti belum memiliki akun akan dibantu petugas untuk membuatnya,” jelasnya.

Halina menambahkan, untuk sementara ini target utama pendaftaran MyPertamina yakni kendaraan roda empat. 

BACA JUGA:Profil Bharada E alias Richard Eliezer, Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J

BACA JUGA:Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Layani Rute Pondok Cabe Tangerang, Tiket Rp 1,5 Juta, Cek Jadwalnya

Tetapi meskipun belum terdaftar, pemilik kendaraan masih bisa mengisi BBM, dan membayar secara cash.

“Yang penting daftar dulu. Ini kan baru tahap pendaftaran, jadi yang belum mendaftar tetap dilayani. Namun diupayakan agar sekalian mendaftar," jelasnya.

Pihaknya berharap semua masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat untuk mendaftarkannya di aplikasi MyPertamina. 

Karena apabila belum mendaftar dan aturannya sudah diberlakukan, maka masyarakat tidak bisa mengakses BBM bersubsidi.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Kamis 4 Agustus 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Kamis 4 Agustus 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

"Untuk aturannya direncanakan bakal diterapkan awal bulan September 2022. Nanti kalau sudah mendaftar akan mendapatkan QR code. QR Code inilah yang nantinya akan dibawa ke SPBU untuk melakukan pembelian BBM bersubsidi," terangnya.

Dijelaskan pula, pihaknya masih menunggu aturan terkait kendaraan roda empat mana saja yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi.

Dilansir dari, magelangekspres.disway.id jika nanti aturannya sudah turun, melalui QR code itu bisa dilakukan penguncian kendaraan yang bisa mengisi BBM bersubsidi dan tidak.

 

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di magelangekspres.disway.id dengan judul: Pendaftar BBM Bersubsidi dari Wonosobo Melalui Mypertamina Baru 3 Persen. https://magelangekspres.disway.id/read/642446/pendaftar-bbm-bersubsidi-dari-wonosobo-melalui-mypertamina-baru-3-persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: