Peringati World Breasfeeding Week, AIMI BerAKSI Bersama Dengan Pawai Payung Menyusui

Peringati World Breasfeeding Week, AIMI BerAKSI Bersama Dengan Pawai Payung Menyusui

Pekan ASI Sedunia merupakan momentum penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia di segala bidang. Tidak hanya bagi ibu menyusui dan anaknya, tapi juga bagi masa depan Indonesia.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Memperingati hari World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD) AIMI (Asosiasi Ibu Menyusi Indonesia) mengadakan sebuah kegiatan yang bertema

“Berperan Lebih Untuk Menyusui: Mendukung dan Mengedukasi” dilakukan secara hybrid. Selain webinar bertajuk BerAKSI (Bertumbuh dan Berkembang dengan ASI), Senin 1 Agustus 2022.

Kegiatan dalam memperingati sebuah kampanye global yang bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui, serta meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia ini diselenggarakan bersama Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Ada pula aksi turun ke jalan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dengan membawa payung putih yang melambangkan dukungan kepada ibu menyusui.

“Pada PMD 2022 kali ini, kita semua diajak untuk bisa sama-sama memberikan dukungan dan perhatian yang lebih lagi untuk menyusui. Karena tanpa kita sadari, banyak sekali pihak yang belum paham secara utuh bagaimana cara membantu ibu dan anak untuk menyusui,” ujar Nia Umar, Ketua Umum AIMI.

“Edukasi di semua sektor juga tidak kalah penting agar semua pihak memiliki kemauan, memahami pentingnya menyusui dan mampu untuk memberikan dukungan yang tepat serta positif bagi keberhasilan menyusui,” tambahnya.

BACA JUGA:Kunjungan Pelosi ke Taiwan Perkeruh Keadaan, Tiongkok Putus Kerja Sama dengan Amerika Serikat

Di DKI Jakarta rute pawai akan dimulai di Bundaran HI, memutar di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman Phinisi, dan kembali berakhir di Bundaran HI.

Sedangkan AIMI daerah serta cabang seperti di Aceh, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, Sorowako, serta Madiun akan melakukan kampanye dukungan menyusui serupa di taman kota, alun-alun, HBKB dan pusat keramaian masing-masing daerah.

Pada tahun 2019 sebelum PPKM dimulai aksi serupa memang sudah pernah dilakukan AIMI, namun aksi pawai payung putih tahun ini akan melibatkan lebih banyak pihak.

Hal ini seolah menegaskan pesan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) bahwa dalam mendukung menyusui membutuhkan peran banyak aktor dalam berbagai tingkatan.

BACA JUGA:Demokrat Bidik Suara Kaum Milenial

Perempuan membutuhkan dukungan dari layanan kesehatan, tempat kerja dan masyarakat untuk menyusui secara optimal yang disebut Rantai Dukungan Berkelanjutan untuk Menyusui.

Pendidikan dan transformasi sistem yang ada, yang didukung oleh kebijakan nasional berbasis bukti, akan membantu memastikan fasilitas kesehatan yang ramah menyusui, komunitas dan tempat kerja yang mendukung, dan akan meningkatkan keberhasilan menyusui, gizi dan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads