FP 2 MotoGP Silverstone: Long Lap dan Cidera Bahu Hantui Quantararo di Seri 12 Inggris

FP 2 MotoGP Silverstone: Long Lap dan Cidera Bahu Hantui Quantararo di Seri 12 Inggris

Meskipun sebagai yang tercepat dengan, pinalti long lap dan cidera bahu membuat Fabio Quartararo serta tim harus memutar otak. -yamaha-racing.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sempat berada di posisi 3 tercepat saat free practice (FP)1, MotoGP seri 12 Silverstone Inggris, Fabio Quartararo berhasil memperbaiki diri dan mancatatkan tercepat pertama di FP2.

Sebagai yang tercepat, Fabio Quartararo berhasil mencatatkan waktu 1 menit 58.946 detik dan disusul oleh Joan Mir serta posisi ke tiga Maverick Vinales.

Sedangkan Johann Zarco pada FP1 berhasil menjadi yang tercepat harus puas untuk berada di posisi ke 4 disusul oleh Aleix Espargaro dan Miguel Oliveira.

Meskipun sebagai yang tercepat dengan catat waktu terpaut +0.154 detik lebih cepat, pinalti long lap dan cidera bahu membuat Fabio Quartararo serta tim harus memutar otak bagaimana caranya agar bisa tetap bersaing di barisan depan.

BACA JUGA:Terios Pelat RFS Tabrak Mobil Polisi dan Kabur Berhasil Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran Dengan Petugas

BACA JUGA:IPW: Luka Sayat di Wajah Brigadir J Dilakukan Dalam Posisi Berdiri Oleh….

“Tampaknya saya harus melakukan long lap pada lap-lap awal, karena setelah itu saya masih mempunyai kesempatan untuk mengejar ketertinggalan” jelas Quartararo.

Quartararo menjelaskan bahwa dia bersama dengan tim akan mencoba mendiskusikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan long lap.

“Meskipun long lap di Silverstone tidak sepanjang di Barcelona, namun hal tersebut tetap akan membuat kehilangan waktu yang cukup banyak,” tambah Quartararo.

BACA JUGA:Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina

BACA JUGA:Pelaku Teror Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Sejumlah Petugas Lakukan Penjagaan di Lokasi

Selain masalah dengan long lap, cidera bahu yang dialami saat kecelakaan di Assen lalu membuat Quartararo mengalami kesulitan dalam melakukan pengereman.

“Rasanya sangat aneh saat melakukan pengereman setelah cidera seri lalu, namun saya harap tim dokter dapat menemukan solusinya,” harap Quantararo.

Sementara itu Joan Mir tetap optimis meskipun timnya Suzuki akan mengakhiri keikutsertaanya di MotoGP pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: